Mohon tunggu...
Emi van den Berg Dakri
Emi van den Berg Dakri Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dont judge a book by its cover

Lahir di kota cilacap, indonesia. Penggemar musik yang juga suka baca buku. Senang menuangkan ide-ide dan cerita dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seseorang di Masa Lalu

28 Juli 2019   01:13 Diperbarui: 28 Juli 2019   01:21 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beep...beepppp....nada dering whatsapp di handphone ku berbunyi. Sekilas kubaca isi pesan yang ternyata dari dennis suamiku : ' selai kacang buat delano habis...bisa kau mampir sebentar ke supermarket untuk membelinya? Thanks'

Bergegas kurapikan barang bawaanku dan menuju kassa untuk membayar makan siangku.
Aku melangkah ringan keluar dari rumah makan. Entah kenapa aku tersenyum senyum sendiri...saat berjalan menuju supermarket. Mungkin karena pikiranku seketika hanya tertuju kepada anak laki lakiku Delano dan suamiku dennis. Mereka berdua penggembira hatiku, penyemangat hidupku yang sesungguhnya.

Aku pernah sangat mencintai orang orang yang dulu ada dalam masa laluku, dan semuanya sudah selesai sejak sembilan tahu yang lalu.  Dan sekarang setelah pertemuanku dengan wanita itu...wanita yang pernah menjadi ibu mertuaku, sungguh aku ber empati dengan keadaannya saat ini. Tak ada yang bisa kulakukan selain hanya diam diam mendoakannya dalam hati agar Tuhan sentiasa melindungi mereka, seperti halnya Tuhan melindungi keluarga kecilku, ameeen.

Things end...
    People change....
     But you know what...
      life goes on...

Kruisstraat, Eindhoven 26 juli 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun