[caption caption="Casablanca Beach-Morroco//afkinsider.com"][/caption]
Isu tentang seringnya atau hampir tiap hari Cristiano Ronaldo pergi ke Morocco, memang sudah lama beredar, dan itu dibenarkan oleh President Club Real Madrid-Florentino Perez.
Memang, Ronaldo hampir setiap hari mengunjungi Maroko untuk bertemu teman dekatnya, Badr Hari, yang merupakan seorang atlet kickboxing. Itu dia lakukan secara reguler pada setiap malam.
Tapi itu tidak melanggar aturan karena, besoknya Ronaldo masih bisa mengikuti jadwal latihan yang ditentukan Oleh Club,jarak antara Madrid-Maroko memang tidak jauh, hanya sekitar 1000 km, yang bisa ditempuh dalam waktu tidak sampai 1 jam dengan pesawat pribadinya.
Banyak isu miring yang menyebutkan bahwa Ronaldo terlibat hubungan jeruk makan jeruk alias Gay dengan teman dekatnya yang berkebangsaan Maroko yakni Badr Hari, padahal itu bisa jadi cuma isu, Wong Ronaldo juga sudah punya anak laki-laki yang sudah besar 10 tahunan.
Banyak orang yang tidak paham bahwa saat ini Ronaldo sedang menginvestasikan kekayaannya dalam bentuk mendirikan Hotel di kota kelahirannya di Portugal sana.
Selain itu banyak orang yang belum paham jika, saat ini Maroko menjadi tujuan wisata utama bagi turis dari negara Arab GCC dan juga Russia ( setelah Russia bermasalah dengan Turkey dan Mesir atas jatuhnya pesawat komersial dan jet tempur Russia).
Para turis Arab ini sepertinya yang dibidik oleh Ronaldo,karena bisa jadi Ronaldo akan membangun Hotel di Maroko.
Dan jangan lupa gadis-gadis Arab Maghribi/Maroko yang terkenal sangat cantik itu bisa jadi incaran Ronaldo, untuk menutupi petualangan cintanya, sepertinya Ronaldo lebih suka di isukan sebagai gay, walau kemungkinan tiap hari booking gadis Maghribi.
Anda tahu kan beberapa tahun lalu isu gadis pusthun membanjiri media tanah air,terkait partai politik PKS, nah yang dimaksud gadis pusthun ini adalah para gadis Maroko/Maghribi( ini menurut pengamatan saya),tadinya saya sempat berfikir gadis pusthun itu pendatang dari kawasan Pasthun-Peshawar-Pakistan-Afghanistan atau sekitar Kawasan Kazakhstan cs, tapi dugaan ini terpatahkan karena faktor urusan imigrasi, beda dengan gadis Maroko yang sudah bebas visa dari jaman jebot.
[caption caption="morocco maps/ photo from http://www.wordtravels.com]
Mengapa gadis Pusthun/Maroko banyak yang menjadi wanita penghibur di Tanah Air, ini tak lepas dari sejarah panjang hubungan politik antara Indonesia-Maroko.
Kalau tidak salah sejarahnya sejak jaman President Soekarno,konon pada zaman dahulu saat Soekarno berkunjung ke Maroko, saking dihormatinya permintaan apapun dari Soekarno akan dipenuhi oleh Raja Muhammed V( Raja Maroko).
Dan Soekarno hanya minta agar jika rakyat Indonesia berkunjung ke Maroko untuk diberi kemudahan, akhirnya permintaan itu dikabulkan hingga saat ini, warga negara Indonesia bebas visa selama 3 bulan jika hendak berkunjung ke Maroko dan begitu pula sebaliknya.
[caption caption="Tangier beach,giblatar-maroko,photo from//www.fernandoorgambides.com"]
Tak heran di Jakarta dan sekitarnya saat ini banyak gadis Maroko yang berkunjung ke Indonesia, memanfaatkan kemudahan ini, sementara banyak WNI yang belum memahami ada aturan ini.
Wajar saja karena jarak Jakarta-Maroko cukup jauh jadi walau ada kemudahan macam ini banyak yang belum memanfaatkan.
Padahal jika mau jeli, biro travel umroh bisa membuat bisnis wisata plus, Jakarta-Umroh-Turkey,Jakarta Umroh plus Maroko.
Jangan hanya orang Maroko yang memanfaatkan moment ini,bagi yang hobby travelling perlu dicoba traveling ke Maroko,karena Negara Maroko walau masih kultur Arab termasuk negara yang bebas, segala hiburan ada disana ( info dari teman kerja saya yang Orang Maroko dan orang Saudi yang hobby melancong ke Maroko).
Sekedar berbagi info..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H