Mohon tunggu...
Jejep Falahul Alam
Jejep Falahul Alam Mohon Tunggu... -

Aku adalah seorang yang hobi mencari sesuatu yang baru. Dan selalu berusaha menjadi cahaya dalam kegelapan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Dinasti

5 September 2015   01:14 Diperbarui: 5 September 2015   01:21 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mereka juga punya otoritas dalam mengangkat, memutasikan, pejabat dan mampu menggerakan para PNS secara tidak langsung untuk mengikuti alur politiknya. Meski PNS dilarang terlibat dalam politik, tapi faktanya hal itu sulit dihindari terutama bagi para pejabat yang memiliki keterkaitan. Maka dari itu, politik dinasti setidaknya telah menutup kran demokrasi yang terjadi dewasa ini.

Sebab setiap warga negara yang ingin maju sudah ciut sebelum bertarung, karena melihat kekuatan sumber dana berlimpah yang dimiliki keluarga incumbent dengan ditopang faktor pendukung lainnya.Maka dari itu, cara ampuh menghancurkan politik dinasti adalah dengan memberikan kesempatan yang besar kepada calon lain untuk bersaing dengan keluarga petahana dalam pertarungan Pilkada.

Dengan begitu, peluang setiap warga negara yang mempunyai hak politik berebut dalam sistem politik terbangun dengan sendirinya.Namun dengan keputusan MK tersebut, kita tetap harus menghargai dan menghormatinya. Karena ada alasan lain dibalik putusan mahkamah yang memperbolehkan keluarga incumbent maju dalam Pilkada. Tapi kita berharap semoga kebijakan itu tidak membuat kegaduhan di kalangan masyarakat dan kehawatiran yang selama ini terjadi dalam politik dinasti tidak terwujud. ***

Oleh : Jejep Falahul Alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun