sampai kapan kau berteriak-teriak memanggil namanya ..
sampai kapan kau sumbat telingamu
agar tak selalu terdengar lirih suaranya
sampai kapan kau pejamkan matamu
jika bayangnya selalu ada diklopak matamu
sadarlah .....kawan
kapan kau tak lagi menyebutnya
kapan telingamu tak lagi terngiang suaranya
kapan kau bisa tidur tnpa memimpikannya
sadarlah .... kawan
kini kau menghilang ....
kini kau siapa ...
kini ...entah dimana ...
adamu kini jadi tak nyata
aku tak tahu lagi ...
Entah sampai kapan .... ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!