Mohon tunggu...
Jovanka Fania
Jovanka Fania Mohon Tunggu... -

salam kenal semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entahlah

27 Oktober 2011   03:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sampai kapan kau berteriak-teriak memanggil namanya ..

sampai kapan kau sumbat telingamu

agar tak selalu terdengar lirih suaranya

sampai kapan kau pejamkan matamu

jika bayangnya selalu ada diklopak matamu

sadarlah .....kawan

kapan kau tak lagi menyebutnya

kapan telingamu tak lagi terngiang suaranya

kapan kau bisa tidur tnpa memimpikannya

sadarlah .... kawan

kini kau menghilang ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun