Mohon tunggu...
Yohanes Platoris Hakeng
Yohanes Platoris Hakeng Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya mahasiswa broadcast universitas mercubuana jakarta angkatan 25.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tinjauan Moral Kristiani atas Hukuman Mati

22 Januari 2015   22:16 Diperbarui: 4 April 2017   18:04 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adalah orang-orang yang menikmati penderitaan dan penyiksaan. Kenikmatan religiusitas

Kristen dianggap hanya terpenuhi dengan jalan salib yang kemudian banyak diikuti. Di

Filipina, ada sebuah tradisi yang mengenang kematian Yesus dengan cara dipaku

tangannya, betul-betul. Anak-anak yang masih polos, umumnya akan ketakutan dan ngeri

melihat tablo, di mana ada sosok orang-manusia yang disiksa dengan demikian kejam.

Tapi, pada kesempatan kali ini saya tidak akan masuk ke sana. Saya ingin mengatakan

bahwa hukuman mati, sepertinya sudah banyak menjadi kasus umum yang diterima di

berbagai peradaban dunia. Bahkan, Gereja pernah mempraktekkan hal ini dalam

sejarahnya. Tujuannya adalah untuk melindungi agama dari ajaran-ajaran sesat. Tidak ada

yang lebih mengerikan dari pada menyesatkan jiwa orang-orang ke dalam dosa. Tapi,

seperti tadi saya katakan, rupanya kesadaran akan kemanusiaan dan ajaran cinta kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun