tersisa di ujung pena kita
tinta perjuangan, mesti
menjelma tetas semangat hidup sepenuh harkat
serupa tumpah darah
denyut nadi terakhir laman sejarah
bukan kesah basah keringat
mengaburkan niat
menghapus jejak perjalanan
hingga akhir
dilumuri noda-noda penyesalan
ya, kita memang bukan pahlawan
atau pejuang yang tetap melaju maju
pun musuh di muka
beribu hingga
menghadang dengan kilatan senjata
yang perlu kita lawan hanyalah kemalasan
kekerdilan semangat diri
yang terlanjur berkubur dalam keraguan
enggan memanggul beban
untuk kesenangan sesaat hanya
sekali lagi
tersisa di ujung pena kita
tinta perjuangan, mesti
tiada lain untuk kejayaan hidup masing-masing kita
atas dunia
bukan hanya berapangku tangan
dengan tengadah dan segala pinta
Bengkulu, 25 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H