nyata rata menutup rupa diri
tersadar hingga
tetiba sepi
menyekap bersama gelap
pekat
serupa malam
di naungan rimba tanpa suluh
ada hendak agungkan sesal
di ruang hati
berselimut bebal
keangkuhan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!