Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Tua Penjual Jagung Rebus

4 Juni 2016   08:27 Diperbarui: 4 Juni 2016   09:00 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto penjual jagung - arsip pribadi

jagung... jagung...

sesekali terdengar suaramu

pelan teramat

terdengar sayup sampai

menjajakan daganganmu

jagung rebus, itu yang aku tahu

berjalan perlahan

menyusuri tepi ruas jalan tiada berkawan

kaki-kaki dan tangan-tangan tua

semakin nampak menua

mendorong gerobak kayu tua

yang aku lihat sudah kesulitan mengangkat beban

dengan roda-roda kecilnya

terus berjalan

hingga mungkin kan tunai segala tujuan

entah dari mana datangmu

sekali ada tak pernah jua aku tahu

rumah tinggal dan keluargamu

setiap pagi

setiap hari yang berlalu

selalu kulihat melangkah dengan rute tertentu

pula tiada pula pernah terlontar tanya

yang bergelayut ada di lidah untukmu

sebabkan ragu

jagung… jagung…

kembali terdengar sayup suara

berharap kan ada pelanggan sudi menyapa

membeli dagangan yang kau bawa

pun hanya seberapa

pun hanya satu atau dua buah saja

selalu akan begitu

pun sedikit hanya dagangan laku

pun letih badan berjalan jauh

pun semakin lemah

ayunan langkah kaki-kakimu

mungkin

hingga mendekat akhir hayatmu

tiada lain wujud perjuangan

menyambung hidup

yang ada semakin tiada menentu

jagung… jagung…

berlalu dan menghilang

luput segala dengar segala pandang

di sudut simpang

Bengkulu, 4 Juni 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun