Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rumah Tua yang Ditinggal Pergi

12 Mei 2016   21:41 Diperbarui: 12 Mei 2016   21:58 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: rumah tua - jaddung.blogspot.com

lesung dan antan tak lagi bertemu menumbuk hasil ladang

periuk dan dandang sudah lama berhenti menanak dan menjerang

kuali dan belanga sudah tak lagi menggoreng, memasak dan merendang

dingin tungku berteman kelatu, abu dan arang

sunyi kini, rumah tua berdinding bilah hilang huni

hilang segala tingkah, segala suka segala sedih

hanya semak, rumput dan kayu tumbuh tinggi menemani

menjalar liar di pinggir laman, pekarangan juga perigi

lagi-lagi, isu pembangunan yang digadang-gadangkan itulah menjadi sebabnya

hingga rumah tua, yang sudah berdiri berpuluh tahun lamanya

suka tak suka harus merelakan diri ditinggal pergi oleh tuannya

entah kemana, sekali ada rumah tua tiada mendapat kabar berita

hanya lembar-lembar rupiah dengan jumlah yang terdengar cukup tinggi

yang dijanjikan oleh tuan-tuan empunya dana sebagai uang ganti rugi

meluluhkan hati para penghuni, entah sudi entah terpaksa segera berkemas pergi

dan isu pembangunan yang digaungkan belum memberikan kata pasti

ya, lesung dan antan tak lagi bertemu menumbuk hasil ladang

periuk dan dandang sudah lama berhenti menanak dan menjerang

kuali dan belanga sudah tak lagi menggoreng, memasak dan merendang

dingin tungku berteman kelatu, abu dan arang

dan rumah tua kini merana sepi sendiri, menunggu masih rencana tiada pasti

yang mungkin saja tak akan pernah terjadi

dan sejumlah uang janji ganti rugi mungkin hanyalah pengalihan harta hasil korupsi

pengalihan saat pemeriksaan, tiada lain biar diri dianggap bersih

Bengkulu, 12 Mei 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun