ilustrasi pencemaran sungai - fransiskatya.blogspot.com
hilang segar
hilang pancar
hilang molek liukan raga
hilang sudah paras anggun ceria
berbedak limbah berhias sampah
segala limbah segala sampah
entah dari pabrik
entah dari rumah-rumah
entah dari mana-mana
menjelma kubangan sudah
mengambang buih nyaris merata
pada bantaran
haluan alir
hingga jauh ke hilir sudah
resah gelisah hidup makhluk segala
bernaung ada di dalam raga
liar gelepar perlahan hilang nyawa
hilang lindung
hendak berenang kemana jua
luput pula segala sentuh segala sapa
siapa lalu enggan bersinggah
enggan mereguk
pun jua setetes hanya
melontar cibir di lisan bibir tiada suka
malu sudah tetap lanjutkan tujuan arah
malu bertemu pada muara luahan rasa
harap tergenang saja
luapkan sudah segala amarah
segala kebencian yang semakin tegas dirasa
ya, keruh rupa amis segala
hilang segar
hilang pancar
hilang molek liukan raga
hilang sudah paras anggun ceria
dan kini tersisa hanya
segala cerita pesona diri yang pernah ada
Bengkulu, 11 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H