Foto Yuyun - www.bbc.com
kematianmu, Yun
telah menjadi bukti
bukti yang tak lagi dapat dipungkiri
turunnya harga diri
kita
makhluk bernama manusia
yang selalu saja
mengaku paling tinggi derajatnya
turun
seturun-turunnya
hingga nyaris tak lagi punya harga
terlalu mudah nyawa terlepas dari jasadnya
direnggut paksa
dibuang serupa sampah
hina
sehina-hinanya
terkubur dalam, sedalam entah
kematianmu, Yun
benar menjadi saksi
kebuasan nafsu
nafsu duniawi dari bangsa kita sendiri
bangsa yang diberi akal dan budi
mengaku memiliki adab dan pekerti
nafsu menggila
menggila serupa binatang segala
tidak
bahkan lebih gila dari semuanya
terlalu mudah kesucian terampas dan ternoda
terhempas ia
tercampak begitu saja
ke dalam kubangan dalam
teramat dalam
lumpur hitam pekat jelaga dunia
kematianmu, Yun
benar pula telah menjadi wanti-wanti
wanti-wanti bagi semua tanpa tapi
untuk segera berbenah diri
berbenah dengan sebebar-benarnya
di segala bidang segala segi
yang ada
tanpa pilih tanpa tunda
tanpa peduli siapa
dan berperan laku sebagai apa
terlalu parah berlarut semua gejala
bertambah dan bertambah
serupa penyakit
teramat parah
tak lagi tahu apa
sebagai obat yang akan dapat menangkalnya
kematianmu, Yun
adalah sebuah tragedi
ingatan bagi sesama insan di muka bumi
yang bernafas masih
yang merasa punya hati
dan nurani
tak bisa dan tak pantas ditawar-tawar lagi
pun dengan apa sebagai negosiasi
bersilat lidah
berkilah itu dan ini
jadi tamparan teramat telak teramat perih
Bengkulu, 5 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H