Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekolah, Masihkah?

4 Mei 2016   09:11 Diperbarui: 4 Mei 2016   09:13 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

meja-meja dan kursi-kursi berjajar

di dalam kelas

masihkah punya cerita

tentang anak-anak yang ceria

dan penuh semangat menerima ilmu juga petuah

didikan moral dan agama?

daun-daun pintu dan jendela

pada dinding-dinding pembatas dengan dunia lepas

masihkah punya kisah

tentang wajah-wajah belia

penuh suka cita memasuki ruang ilmu dan budaya

tempat menempa jiwa merancang segala cita?

papan tulis yang terpampang dengan lebarnya

kapur, spidol juga lainnya

masihkah punya sejarah

tentang ketekunan dan kesabaran para pendidik

mengajar dan membimbing dengan kesetiaan

demi mencerdaskan anak-anak bangsa?

gedung-gedung yang berdiri dan tertata

sedemikian rupa dan bernama sekolah

masihkah punya peran nyata

sebagai wadah tempat mengolah jiwa dan raga

akal fikiran dan juga rasa

benih-benih masa hadapan bernama siswa?

masihkah?

dalam diri aku bertanya, masih terus bertanya-tanya

sebab yang aku lihat dan aku rasa

moral dan agama sudah semakin jauh tersimpang arah

ilmu dan budaya dudah tidak lagi terperlihara

ketekunan dan kesabaran perlahan terkikis hingga akarnya

jiwa, raga, fikiran dan juga rasa dibentuk ada dengan suka-suka

sekali lagi, masihkah?

semakin resah kini terasa di dalam jiwa

menyimak fakta-fakta yang ada bertambah dan bertambah

Bengkulu, 4 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun