Sesalmu Wanitaku
renyuh ratap di tangis hinggap kini
kata hati tiada terjawab
gigil dalam dekap dingin sayap cemburu
tatap menarap jauh redup mataku
tiada harap kembali utuh kata janjimu
lelakiku
pergilah kau jauh bawa gadis dalam dekapmu
korban barumu
pergilah, tangis ini melapasmu
biarkan renyuh ratap ini kian padu
dalam kubang nafsu
mengenang hangat tubuh cecap cumbu rayu palsumu
pergilah lelakiku pergilah bawa jalangmu dari gigil hatiku
Â
 ##
Â
Sesalmu Karena Nafsu
Â
dahulu ada rayu
yang meluncur indah dari rekah merah bibirmu
merasuk masuk
mendarat dan lekat di urat syahwatku
dahulu ada mau
yang menjalar liar dalam benakku
menjajah alam sadarku
terima sudah semua ajakmu
dahulu jua ada cumbu
ya, dahulu…
tak ingin aku ingat itu
aku malu
dan kini hati telah pula tertuju tapi
tak ada sedikit saja padamu
maafkan aku, aku menjauh
dari rayumu
dari mauku
dari cumbu yang dahulu
wanitaku, kau bukan pengantin (hati)ku.
kau pun tahu itu…
sesalmu karena nafsu
Â
Bengkulu, 07 Oktober 2015
sumber gambar:Â lelakisemalam.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H