dahulu jua ada cumbu
ya, dahulu…
tak ingin aku ingat itu
aku malu
dan kini hati telah pula tertuju tapi
tak ada sedikit saja padamu
maafkan aku, aku menjauh
dari rayumu
dari mauku
dari cumbu yang dahulu
wanitaku, kau bukan pengantin (hati)ku.
kau pun tahu itu…
sesalmu karena nafsu
Â
Bengkulu, 07 Oktober 2015
sumber gambar:Â lelakisemalam.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!