4. Â Â Â Â Memiliki jiwa kepemimpinan, berani tampil beda dan dapat di percaya dan tangguh dalam bertindak.
5. Â Â Â Â Berani mengambil resko dengan penuh perhitungan dan menyukai tantangan.
Proses kewirausahaan diawali dengan suatu aksioma yaitu adanya tantangan, dari tantangan tersebut muncul gagasan, kemauan, dan dorongan untuk berinisiatif yaitu, berfikir dan bertindak inovatif sehingga tantangan awal tadi teratasi dan terpecahkan.
Fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat melalui 2(dua) pendekatan yaitu:
1. Â Â Â Secara Mikro
Wirausaha memiliki dua peran yaitu sebagai penemu (inovator) dan sebagai perencana (planner), sebagai penemu wirausaha menemukan dan meniptakan sesuatu yang baru dan sebagai perencana wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha baru, menencanakan strategi baru dll.
2. Â Â Â Secara Makro
Peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu Negara.
Ide dapat menjadi peluang apabila wirausaha bersedia nelakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda, dan seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kemauan ada kemauan tapi tidak ada pengetahuan maka tidak akan membuat orang sukses dan juga sebaliknya. Ada beberapa pengetahuan yang harus dimiliki wirausaha adalah :
1. Â Â Pengetahuan mengenai usaha yang akan dimasuki/dirintis dan lingkungan usaha yang ada
2. Â Â Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab