Bulan Januari tahun ini, merupakan kondisi yang memprihatinkan bagi anak saya dan teman-temanya. Dia bekerja di Perusahaan startup cukup besar, bergerak di bidang finansial. Jumlah karyawan yang terkena PHK 300 orang.
Alasan PHK, Perusahaan merugi karena overemployed dan overlapping pekerjaan, tetapi yang sangat krusial adalah kehilangan misi dan visi dari pihak pimpinan. Pimpinan tidak punya lagi guideline/arah kemana perusahaan akan berkembang.
Menyedihkan di minggu ini ada 300 orang yang akan kena PHK akibat merger dari TikTok Shop dan Tokopedia.
Alasannya karena konsekuensi konsolidasi dari merger, menyebabkan adanya duplikasi jabatan/divisi. Keselarasan tim dan organisasi membuat PHK terjadi.
Bisnis startup telah mengalami "Winter Technology" dimana pangsa pasar tidak sebesar saat Covid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H