Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sejumlah Besar Calon Dokter Spesialis Depresi, Loh kok Bisa? Apa Langkahnya?

19 April 2024   18:48 Diperbarui: 19 April 2024   18:50 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan Mental.  Sumber BBC.com

Jadi dokter Jaga 24 sampai 36 jam tanpa tidur membuat tubuh jadi  lelah.  Keesokan harinya.  Sudah bekerja lagi sehingga tak ada waktu untuk keluarga atau diri sendiri.

Pekerjaan dan tugas berat harus diselesaikan dalam waktu yang cepat misalnya tiga hari.  Para senior mengatakan bahwa Laporan dan pekerjaan harus cepat dikerjakan.

Perundungan

Bukan hanya beratnya beban pembelajaran, tetapi juga terjadinya perundungan antara  senior kepada Yunior.

Bagi PPDS belajar saat semester pertama adalah masa terberat bagi para Junior.   Para junior ini dianggap sebagai anak baru yang bisa diperlakukan seperti "keset" oleh para senior.

Perlakuan para senior kepada Yunior bukan hanya bullying dalam kata saja, tetapi ada juga yang meminta suatu barang yang dianggap cukup berat bagi seorang PPDS.  Terpaksa para calon PPDS itu berembuk untuk sharing membelikan barang yang diminta senior. Seorang PPDS, David (bukan nama sebenarnya) menuturkan bahwa kerapkali dia dan kawannya diminta membelikan kebutuhan pribadi senior, makanan atau tiket pesawat.

Memang tidak semua bidang spesialis,  para senior minta barang, tetapi bullying tetap ada antara senior dengan Yunior.

Ketika sudah masuk ke semester 3 dan 4 ,  para mahasiswa PPDS akan mempersiapkan pasien untuk operasi, semester selanjutnya mereka harus mulai mengoperasi sendiril . Inilah tekanan terberat yang harus dialami oleh setiap mereka yang masuk tahap PPDS. 

Financsal

Boleh dikatakan biaya untuk  pendidikan kedokteran termasuk yang berbiaya tinggi.  Biaya masuknya saja mahal, pembayaran SKS juga mahal, juga durasinya juga lama (praklinis, studi klinis dan praktik lapangan).

Untuk mencapai seseorang menjadi dokter umum lulusan perguruan tinggi, paling sedikit harus menyediakan dana untuk UKT/SPP, BPP, SKS,  ratusan juta  .

Ketika untuk kuliah lagi di bidang dokter spesialis , uang kuliah UKT jauh lebih tinggi dari UKT dokter umum.

Ketika mengikuti PPDS,  mereka juga tetap mengeluarkan biaya sendiri.  Tidak ada  pemberian gaji atas biaya  yang telah dilakukan saat pelayanan di rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun