Akhirnya hari itu saya menjalankan antigen test, hasilnya melegakan hati, negatif.
Belum lagi bernafas lega, hari Senin tanggal 27 Desember pukul 13:00 saya mendapat berita dari Ibu H bahwa Bapak HS telah dipanggil Tuhan. Â Pada malam hari ini juga beliau harus dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19. Â Diantar oleh 2 orang keluarga terdekatnya saja, pemakaman selesai pukul 23 malam.
Berita duka cita ini membuat kami semua sedikit shock karena ternyata komorbid Bapak HS tidak kuat melawan Covid-19, risikonya terlalu besar.
Jadi teman-teman bagi siapa saja yang memiliki komorbid disarankan untuk tetap jaga dan lindungi diri dengan protocol Covid . Â Risiko penyakit komorbid lebih besar jika terinveksi virus Corona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H