Bergegas saya dan suami untuk datang ke rumah Bapak HS. Â Begitu melihat kondisi beliau, suara nafasnya "ngos-ngosan" sangat menyesakkan dada saya, begitu pula mukanya sangat pucat pasi.
Segera saya menelpon adiknya bahwa Pak HS harus dibawa ke rumah sakit. Â Sebaiknya rumah sakit mana? Â Dijawab oleh H bahwa data Pak HS sebagai anggota BPJS ada di Rumah Sakit Hermina Ciputat.
Lalu, kami order mobil online , dengan kondisi yang sudah sangat payah, Pak HS duduk dengan keringat dingin.  Perjalanan menuju rumah sakit Hermina Ciputat sangat macet, bahkan berhenti total.  Akhirnya  sampailah kami di depan UGD RS Hermina.
Sayangnya, di depan IGD itu pasien tidak diperbolehkan untuk turun, tapi diperiksa sejenak . Dokter segera mengatakan bahwa RS Hermina tidak ada tempat lagi, juga tidak ada oxygen, jadi terserah kepada keluarga pasien untuk mebawa pasiennya.
Dengan kebingunan kami langsung minta kepada supir mobil online melanjutkan perjalanan ke RS Sari Asih Ciputat. Â Perjalanan yang sebenarnya tidak jauh, tetapi macet luar biasa, membuat cukup lama hingga 1 jam.
Tiba di depan IGD RS Sari Asih, segera satpam memberikan kursi roda untuk pasien. Â Beruntung saat itu masih agak sepi, pasien langsugn boleh masuk langsugn ke bagian IGD dan M, anak pak HS Â mendaftarkan pak HS.
Sambil menunggu kedatangan ibu H, adik pak HS yang rumahnya di Cengkareng, saya menunggu di luar IGD.
3 jam kemudian barulah Ibu H datang. Â Hasil diagnose dari pemeriksaan sementara adalah adanya pembengkangan jantung dan tingginya diabetis tinggi.
Saya bersama suami pulang ke rumah karena hari telah jelang pukul 22.00
Esoknya saya mendapatkan hasil laboratorian dari RS Sari Asih bahwa Bapak HS penderita covid-19 dan harus mencari Rumah Sakit rujukan Covid karena RS Sari Asih bukan RS Covid. Namun, sulitnya luar biasa untuk mendapatkan RS Rujukan karena RS Fatmawati, RS Â Suyoto, RS Persahabatan semua penuh. Â Terpakasa Bapak HS tetap di IGD karena seharusnya dipindahkan di ruang isolasi.
Wah saya terkejut dan kaget serta khawatir apakah saya dan suami akan terpapar karena kami begitu dekatnya dengan pasien.