A meminta B untuk mengunduh  aplikasi  BCA Mobile dan menyiapkan surel, kartu SIM dan nomor ponsel sebagai syarat untuk BCA Mobile. Â
Ketika fitur untuk verifikasi wajah, maka A langsung  mengarahkan wajahnya ke fitur itu dan berhasil. Aplikasi pun dapat digunakan.
Selesai itu A juga mnyerahkan buku Tabungan, kartu ATM miliknya. Jadi semua milik akun A telah berpindah tangan kepada B walalupun nama pemiliknya masih A.
Mudahnya proses menabung di Bank
Sebagian besar persyaratan untuk menabung baik itu bank konvesional atau bank digital memiliki ketentuan standar untuk pembukaan rekening Tabungan.
Syarat-syarat yang ditentukan oleh hampir sama di setiap bank h seperti  menyiapkan diri dokumen diri dari penabung.  Â
Untuk verifikasi diri, Â jika penabung melakukan secara tatap muka, Bank melakukannya berdasarkan identitas dan Know Your Customer (KYC) . Â Jika penabung melakukan secara online maka verifikasi dilakukan dengan video recording. Â Proses terakhir adalah setoran awal yang dapat dilakukan oleh siapa pun.
Dalam hal ini ada kelemahan bagi bank untuk masalah verifikasi  valid tidaknya orang yang membuka rekening dengan tujuan pembukaan rekening.  Jelas bahwa bank hanya memverifikasi atas nama orang yang membuka rekening, tapi tidak bisa mengidentifikasi tujuan pembukaan rekening untuk apa. Â
KYC Bank adalah mengenal siapa calon penabung berdasarkan data dari bank Indonesia atau data pendukung yang lainnya. Â Namun, Bank tidak menyadari adanya transaksi jual beli akun yang illegal untuk suatu kejahatan.
Sulitnya di sini , verifikasi harus diperluas fungsinya dengan identifikasi tujuan pembukaan rekening Tabungan dan memonitor dari transaksi yang mencurigakan .
Jangan salah-gunakan rekening tabungan untuk kejahatan
Hendaknya kita sebagai pemilik rekening  tabungan tidak menyalahgunakan rekening itu untuk kejahatan atau transaksi illegal seperti gim online,  judi online.