Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Semarak Merdeka Belajar dari Sosok Inspiratif

7 Mei 2023   16:58 Diperbarui: 7 Mei 2023   17:13 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia memiliki tema perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ,"Bergerak Bersama Semarak Merdeka Belajar".

Makna tema  "Bergerak BErsama Semarak Merdeka Belajar"  adalah sebagai berikut ini:

1.Bergerak bersama

Bergerak bersama mengacu kepada upaya kolaboratif dari semua elemen baik itu masyarakat pendidikan, pemerintah, sekolah, guru, orang tua dan masyarakat umum dalam rangka pencapaian tujuan peningkatan mutu pendidikan Indonesia

2. Semarakkan

Semarakan mengacu kepada semangat , gairah untuk menghidupkan kembali semangat kecintaan terhadap pendidikan Indonesia dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan semangat belajar yang tinggi.

3.Merdeka Belajar

Merdeka belajar adalah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih, menentukan dan mengembangkan minat, bakat dan kemampuan mereka dalam memperhatikan nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal.

Intinya himbauan atau ajakan bagi seluruh warga pendidikan untuk saling bahu membahu meningkatkan pendidikan, semangat untuk belajar yang tinggi dan menerapkan konsep Merdeka Belajar untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Garis kebijakan Merdeka Belajar merupakan transformasi pendidikan dari yang dulu menggunakan Kurikulum K13 berubah menjadi kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum Merdeka belajar yang sangat fokus kepada karakter dan kompetensi anak didik dan belajar yang menyenangkan.

Dengan adanya kurikulum yang baru ini, Bapak Nadiem Makarim selalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah memberlakukan kebijakan 24 episode Merdeka belajar selama hampir 3 tahun.

Pendekatan implementasi kebijakan ini berdasarkan  cita-cita luhur dari Ki Hajar Dewantara. Fokus utama pendidikan adalah menemukan bakat, minat, potensi anak didik dan dicapai dengan kebahagiaan sang anak didik.

Dengan demikian, dibutuhkan perubahan metode pembelajaran guru yang konvensional menjadi aktivitas pembelajaran yang holistik.

Para guru pun harus berbenah diri mengikuti acuan dari kebijakan yang diterapkan, misalnya salah satunya adalah guru harus memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau disingkat dengan RPP.

Jika dulu RPP ini sangat rumit karena harus berhalaman dan dibuat sangat kompleks, maka RPP sekarang ini dibuat sederhana. Guru membuat, memilih dan mengembangkan RPP. Guru perlu fokus kepada 3 hal yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan asesmen pembelajaran.

Durasi dari RPP pun sangat efisien dan efektif. Guru dapat menggunakan waktu luang untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran

Cara Persiapkan RPP

Cara mempersiapkan komponen RPP ada 3 komponen yaitu informasi umum, komponen inti dan lampiran.

Dalam komponen informasi umum terdapat identitas modul (misalnya nama penyusun, institusi, tahun penyusunan dan modul ajar dan jenjang (apakah Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengah Atas)

Juga disebutkan kompetensi awal : artinya pengetahuan atau keterampilan siswa sebelum proses pembelajaran dilaksanakan

Profil Pelajar Pancasila juga disebutkan sebagai profil pelajar Pancasila. Guru dapat mengidentifikasi profil mana yang sesuai dengan materi pembelajaran.

Sarana dan Prasarana merupakan pendukung dalam proses pembelajaran yang optimal. Guru harus punya kreativitas memanfaatkan prasarana yang ada secara optimal

Target Peserta Didik dibagi dalam kelompok besar yaitu regular, kesulitan belajar dan pencapaian tinggi.

Model Pembelajaran harus memuat bagaimana metode pembelajaran yang digunakan:

1.Komponen ini terdiri dari 6 komponen yaitu Tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan tematik, kegiatan pembelajaran, asesmen pengayaan dan remedial.

2. Lampiran adalah lembar kerja siswa yang dapat diperbanyak sesuai dengan kebutuhan.


Merdeka Belajar di Kota Bandung menunjukkan tren positif

Dari data yang dilansir dari bandung.go.id, dilaporkan 677 sekolah di Bandung telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka 2023 . Dari jumlah 677 sekolah tersebut , rinciannya adalah Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama.

Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Bandung juga menunjukkan angka lulus topik sebesar 292 terdiri dari SD 136, SMP 88, SMK 11, SMA 21, PAUD 27 dan PKBM 6.

Guru yang telah lulus dalam Program Guru Penggerak Angkatan 4. Salah satu guru yang mendapatkan predikat inspiratif dari Kemendikbud Ristek RI adalah Sabarina Nur Sarah. Sabarina Nur Sarah dikategorikan sebagai sosok inspiratif Cerdas Berkarakter tahun 2022.

Mengenal Sosok Sabarina Nur Sarah

Foto Profil Sabarina Nur Sarah.Sumber: youtube.com
Foto Profil Sabarina Nur Sarah.Sumber: youtube.com

Sabarina Nur Sarah adalah putri kedua dari tiga bersaudara. Beliau guru Matematika di kelas 8 SMP 36 Bandung sejak tahun 2009. Penghargaan yang diperolehnya adalah sebagai berikut:

1.Anugerah Widaya Pratama Dinas Pendidikan Bandung Tahun 2019

2. Sosok Inspiratif cerdas berkarakter tahun 2022

Motto hidupnya "Cobalah Hal Baru, Maka Engkau akan Berubah"

Kegiatan yang dilakukan terkait dengan Merdeka Belajar adalah :

1.Proyek Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)

2. Kajian Manajerial (KM)

3. Peningkatan Kompetensi (PK)

Proyek RPK

Diadakan selama tiga hari pada tanggal 6-8 Oktober 2021 di Sekolah Negeri 36 Bandung dengan menghadirkan 3 nara sumber.

Setelah melakukan analisis rapor mutu tahun 2020,ditemukan bahwa sikap anak didiknya kurang percaya diri. Penyebab utamanya adalah standar proses. Guru yang mengidentifikasi karakter karakteristik peserta didik belum optimal.

Dari masalah di atas, ditemukan benang merah masalah dan diputuskan solusinya dari RPK adalah meningkatkan kompetensi guru dalam mengidentifikasi karakteristik peserta didik, meningkatkan kompetensi calon kepala sekolah, menganalisis dampak peningkatan kualitas pembelajaran bagi peserta didik

Implementasinya diferensiasi pelajaran IPA kelas 8: 

  • Peserta dikelompokkan berdasarkan gaya belajar mereka, misalnya gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik.
  • Seluruh media pembelajaran disesuaikan dengan gaya belajar mereka. Guru memberikan kebebasan saat mengumpulkan hasil pembelajaran.
  • Ada kelompok yang mengumpulkan dalam bentuk gambar, video podcast, laporan tertulis.

Kajian Manajerial (KM) 

Pada saat melakukan KM dibantu oleh Tim ahli pengkajian dari sekolah masing-masing. Hasilnya ditemukan rekomendasi yang diajukan oleh sekolah masing-masing

Peningkatan Kompetensi

Diadakan dengan cara studi dan wawancara , dokumentasi kepada kepala sekolah .

Kajian itu menghasilkan bahwa hampir semua guru yang telah melakukan ketiga kegiatan itu berhasil mendapatkan kompetensi yang bagus dan sesuai dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka Belajar.

Indikator keberhasilan dari kerja keras dari Sabarina Nur Sarah

Para guru yang merupakan koleganya mampu mengidentifikasi karakter belajar setiap peserta didik, memberikan kesempatan yang sama agar peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, mampu mengembangkan potensi peserta didik, dan sebaliknya dapat mengatasi kekurangan peserta didik.

Peribahasa yang sangat sering kita dengar bahwa "Apa yang ditabur orang itu Apa yang akan dituainya!".

Jika guru telah melakukan peningkatan kompetensi dirinya sehingga mampu mengimplementasikan kepada peserta didiknya, maka guru itu dianggap berhasil dalam mendidik peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang mulia.

Bukan sekedar evaluasi oleh guru lain, ada testimoni dari para murid Sabarina Nur Sarah yang mengatakan bahwa mereka sekarang ini senang belajar,bersemangat hadir di sekolah sesuai jadwal dan penuh motivasi dan aktif belajar , rata-rata nilai harian meningkat, berani mengemukakan pendapat, menyelesaikan tugas tepat waktu.

Sosok inspiratif ini hanya salah satu contoh suksesnya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka .   Dengan semarak Merdeka Belajar yang menimbulkan hasil positif bagi anak didik, pasti akan banyak sosok guru inspiratif lain yang tertarik untuk membuktikan dirinya berhasil mendidik anak sesuai dengan tujuan program.

Sumber referensi:

  • Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Bandung Tunjukkan Tren Positif  :  bandung.go.id
  • Merdeka Belajar :   kemendikbud.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun