Untuk disiplin pribadi, bagaimana seorang anak bisa taat dan patuh terhadap unsur yang mempengaruhi perilaku dan membangun sifat positif .
Untuk disiplin sosial, anak pasti ke sekolah untuk bertemu teman-temannya untuk belajar, dan bekerja sama dengan teman, Â mematuhi hubungan pertemanan dengan norma yang berlaku.
Untuk disiplin waktu, Â anak mampu mengatur waktunya selama 24 sehari dengan berbagai kegiatan, mulai dari sekolah, bermain bersama teman, belajar, makan bersama keluarga, ibadah dan istirahat.
Untuk disiplin nasional, anak sudah mengetahui peraturan bermasyarakat, peraturan lalu lintas, peraturan penghormatan lambang negara, pejabat negara dan sebagainya.
Memang belum ada penelitian yang membuktikan bahwa anak yang sekolah pagi bisa lebih berhasil dalam memasuki perguruan tinggi ternama , sukses bekerja dan sukses dalam hidupnya.
Perlu adanya evaluasi dengan kebijakan yang dilakukan tersebut, apakah disiplin itu benar sampai ke tujuan yang ingin dicapai? Â Atau justru akan menjerumuskan dan membuat anak tidak bahagia untuk sekolah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H