Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nono, Anak Usia 8 Tahun yang Tak Pernah Tergiur Tawaran Hadiah Mobil, Laptop

1 Februari 2023   14:33 Diperbarui: 23 April 2023   16:48 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay , dipanggil Nono,  anak berusia 8 tahun . Tinggal di keluarga yang sangat sederhana, ayahnya, Raflim Meo Tnunai  buruh bangunan dari Provinsi NTT  , sedangkan  ibunya , Nuryati Seran,seorang guru kontrak di SD Inpres Buraen 2, dia anak bungsu dari tiga bersaudara.

 Tempat tinggal dan fasilitas belajar yang sederhana dan tak memadai.  Tempat tinggal terpencil dari pusat kota, jarak rumah puluh kilometer dari kota Kupang, ibukota PRovinsi NTT.

Saat ini, Nono sedang menempuh pendidikan kelas 2 di Sekolah Dasar Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT.

Baca juga:  Menu Spesial Menyenangkan Lidah Saat Ramadan

Sejak masa kecilnya , dia adalah anak yang super aktif  bermain bersama teman-temanya.   Ibunya sangat disiplin membimbingnya dalam membaca dan menulis. Dari kanak-kanak, Nono menunjukkan kepiawaiannya.  

Menginjak di PAUD dia sudah bisa membaca dan menulis.  Dia ingin belajar bahasa inggris.   Dalam keterbatasan ekonomi, ibunya selalu mengusahakan agar Nono bisa masuk ke kursus bahasa Inggrist tiap hari minggu. 

Dukungan Nuryati ini sangat besar, dia ingin anaknya dapat mencapai prestasi tertinggi seperti yagn dicita-citakan.in

Bocah genius ini telah punya cita-cita tinggi. Impiannya menjadi seperti Elon Musk, ingin menciptakan mobil,pesawat, kereta dan kapal yang dapat membantu masyarakat.

Prestasi yang membanggakan

Suatu prestasi internasionalyang membanggakan diraih oleh seorang anak bernama Nono.

Pada tahun 2021 dia mengikuti suatu Kompetisi Olimpiade Matematika dengan penjujian soal dengan cara listening dan reading dalam bahasa Inggris. Kompetisi ini diprakasai oleh Abacus Brain Gym, sebuah layanan kursus sempoa dan matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun