Bekerja di rumah banyak gangguan, baik dari segi rumah yang tidak didesain sebagai kantor atau ruang tertutup yang jauh dari gangguan. Â Gangguan dari anak yang masih balita, istri minta antar ke dokter/ke pasar dan lain sebagainya. Â Dari survey diketahui banyak para pekerja WHF adalah ketidakmampuan untuk memberi Batasan saat kerja.
d. Masalah keaman data
Keamanan data menjadi isu yang penting ketika WHF. Â Data-data pekerjaan tidak disarankan untuk dikirim melalui jaringan biasa. Â Perlu dilakukan proteksi dengan menggunakan layanan VPN. Â VPN salah satu solusi aman dalam jaringan publik dan tidak ada akses kecuali pengirim dan penerima saja.
e.Miskomunikasi
WHF Â tidak mudah berkomunikasi dengan jelas dan sering diskusi dan koordinasi tidak "matching" bahkan tidak mengikuti langkah yagn sudah dilakukankan . Â Frekuensi komunikasi hanya berjalan jika dilakukan sesering mungkin untuk pekerjaan tim agar tidak terjadi miskomunikasi.
f.Biaya operasional rumah meningkat
Bagaikan memindahkan biaya kantor ke rumah untuk listirk, internet, AC dan makanan yang biasanya tanggung jawab kantor.
g. Tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dari rumah
Ada survey dari Barbara Larson (Northeastern University) menemukan bahwa pelaksanaan WHF Â itu perlu pengawasan dan monitoring terhadap pekerjaan setiap pegawai. Â Ada unit khusus yang ditugaskan untuk menjadi Unit Kepatuhan Internal yang fungsinya sebagai pengendalian internal dan memastikan bahwa pekerjaan sudah dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan.
Apakah semua stakeholder sudah siap WHF? Â Pertimbangkan secara matang dari semua pihak supaya harapannya pekerjaan dapat dilakukan dan diselesaikan optimal sesuai tujuan. Â Dimana pun bekerja harus sesuai dengan harapan dan tujuannya.
Sumber referensi:
- Wawancara dua nara s mber:
- Bekerja dari Rumah (Work from Home) Dari Sudut Pandang Unit Kepatuhan Internal: Â djkn.kemenkeu.go.id