Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Psikologis Mengidolakan Selebriti Secara Berlebihan

7 November 2022   18:27 Diperbarui: 7 November 2022   18:30 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tergetar hatiku melihat dua event yang berbeda tetapi penuh dipadati penggemar yang datang berjubel sekali. 

Acara di hari Jumat tanggal 4 November di BSD Ice,  adanya konser NCT selama dua hari itu disesaki oleh penggemar fans yang berjubel datang di hari pertama .  Ada 30 orang yang pingsan dan terpaksa dibantu untuk diselamatkan. Akhirnya , acara dibubarkan  tidak sesuai dengan jadwal

Di hari kedua pun ada fans dapat menikmati sesuai dengan jadwal.  Namun, ada 2 fans yang datang dari Surabaya yang membeli tiket dengan harga Rp.5 juta per orang, jadi mereka berdua sudah membeli tiket seharga Rp.10 juta.  Namun, ternyata tiket itu palsu dan mereka tidak bisa masuk karena tanggal tiket sudah tidak berlaku lagi.

Belum lagi hari Sabtu ,  Oh Se-hun, dikenal dengan nama Sehun Exon , anggota boybank Korea Selatan -Tiongkok EXO  datang ke Indonesia atas undangan sebuah brand.

Kedatangan Sehun Exon di sebuah di Central Mall menjadi heboh sekali.  Mall menjadi penuh bahkan tidak mudat dengan fans yang datang melebihi kapasitas dari mall.   Padahal kemunculan Sehun Exon di panggung hanya sekitar 10 menit saja .  Menyapa dengan sangat singkat fans, setelah itu masuk kembali .

Apa yang salah dengan Sasaeng?

Sasaeng adalah fans ekstrim dari seorang selebrity atau idol.

Bagi kaum muda atau kawula Muda, punya fans itu memang wajar saja. Apalagi sekarang ini hiburan music,drama dan film Korea begitu digandrungi oleh semua kaum perempuan . Bahkan, sampai hafal satu persatu nama pemainnya.

Namun, demam fans yang begitu dalam sampai tidak berpikir logis itu dapat membuat penyakit psikologis.

BErikut ini adalah beberapa syndrome dan dampak negatif akibat fans yang terlalu tergila-gila:

1. Impulsif

Bagi fans atau penggemar  seseorang, pasti akan terpengaruh untuk membeli barang-barang atau merchandise yang ditawarkan .  Merchandise dapat berupa almu, photocard dan lainnya.

Padahal merchandise itu tidak murah,  ada yang sengaja beli import misalnya dari Korea. Ketika tiba di Jakarta, harus bayar bea cukai dan urusan yang rumit.   Nach ini jika tidak dikontrol, akan membuat dirimu menjadi seorang yang impulsif tergoda membeli barang yang tidak dibutuhkan.

2.Celebrity worship syndrome

Ada hal yang menarik sekaligus menyedihkan ketika penggemar terlalu obsesi dengan kehidupan sang selebirity yang dipujanya.

Bahkan, ada fans yang sangat rela hati untuk menolong fans jika mereka sedang dalam kondisi yang usah , atau mereka tak rela jika idolanya dicela oleh orang lain.

3.Delusi

Salah satu faktor fans menyukai idolanya adalah karena mereka memiliki wajah atau paras yang cakap, menawan.  Yang pasti para fans K-pop menyukai idola karena  kegantengan anggota boy band itu.

Nach,  sebagai fans,  bisa terjadi delusi dimana seseorang menganggap bahwa idolanya menyukai didrinya.  Dilansir dari Hallo Sehat, penyakit ini memiliki ciri kurang menarik, bahkan menarik diri dari lingkungan , penyendiri.

4.Werther effect

Wah ini paling bahaya apabila sudah sampai ke tingkat dimana kita sebagai fasn melakukan peniruan bunuh diri karena idolanya dianggap panutan.

Penggemar merasa ditinggalkan oleh fansnya sehingga ia juga harus melakukan hal yang sama.

5. Halu tingkat tinggi

Adakalanya ketika fans merasa jika idolanya dapat diraba bahkan suara idola dapat didengar, hal ini merupakan halusinasi yang sangat berlebihan.

Mengatasi delusi atau gejala tidak rasional atau disebut juga erotomania itu harus segera diselesaikan gejalanya:

Jika sudah diketahui gejalanya , lakukalah terapi yang dapa dijalankan sebagai berikut ini:

1.Psikoterapi individual

Mengenali dan memperbaiki gangguan berpikir yang dialami penderita erotomania

2.Terapi Perilaku kognitif

Membantu penderita mengenal dan mengubah pola pikirnya dan perilaku yang menyebabkan ketidaknyamanan

3. Terapi keluarga

Penderita minta bantuan kepada kelaurga. Keluarga membantu mengarahkan supaya penderita bisa sadar dan memperbaiki mindset .

Setelah kita paham dengan banyaknya gejala psikologis untuk tidak mengidolakan selebrity terlalu berlebihan.  Kita perlu hidup lebih wajar di dunia nyata.


Sumber:
Daftar PEnyakit Psikologis yang bisa diderita Pra Fangirl dan Fanboy :  pramorsfm.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun