Padahal merchandise itu tidak murah, Â ada yang sengaja beli import misalnya dari Korea. Ketika tiba di Jakarta, harus bayar bea cukai dan urusan yang rumit. Â Nach ini jika tidak dikontrol, akan membuat dirimu menjadi seorang yang impulsif tergoda membeli barang yang tidak dibutuhkan.
2.Celebrity worship syndrome
Ada hal yang menarik sekaligus menyedihkan ketika penggemar terlalu obsesi dengan kehidupan sang selebirity yang dipujanya.
Bahkan, ada fans yang sangat rela hati untuk menolong fans jika mereka sedang dalam kondisi yang usah , atau mereka tak rela jika idolanya dicela oleh orang lain.
3.Delusi
Salah satu faktor fans menyukai idolanya adalah karena mereka memiliki wajah atau paras yang cakap, menawan.  Yang pasti para fans K-pop menyukai idola karena  kegantengan anggota boy band itu.
Nach, Â sebagai fans, Â bisa terjadi delusi dimana seseorang menganggap bahwa idolanya menyukai didrinya. Â Dilansir dari Hallo Sehat, penyakit ini memiliki ciri kurang menarik, bahkan menarik diri dari lingkungan , penyendiri.
4.Werther effect
Wah ini paling bahaya apabila sudah sampai ke tingkat dimana kita sebagai fasn melakukan peniruan bunuh diri karena idolanya dianggap panutan.
Penggemar merasa ditinggalkan oleh fansnya sehingga ia juga harus melakukan hal yang sama.
5. Halu tingkat tinggi
Adakalanya ketika fans merasa jika idolanya dapat diraba bahkan suara idola dapat didengar, hal ini merupakan halusinasi yang sangat berlebihan.
Mengatasi delusi atau gejala tidak rasional atau disebut juga erotomania itu harus segera diselesaikan gejalanya:
Jika sudah diketahui gejalanya , lakukalah terapi yang dapa dijalankan sebagai berikut ini:
1.Psikoterapi individual