Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kecemasan Anak Salah Satu Bentuk Sakit Mental yang Harus Dideteksi Sedini Mungkin

3 November 2022   15:15 Diperbarui: 6 November 2022   00:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5.Merasa letih dan mudah marah

Bantu Anak mengatasi  kecemasannya

Apabila Anda sebagai orangtua menemukan anak yang sedang cemas, hal pertama yang dilakukan adalah Anda memberitahukan bahwa perasaan itu akan berlalu.

Anak akan merasa lebih lega dan tenang . 

BErikut ini adalah beberapa tips bagi orangtua untuk membantu anak hadapi kecemasan jika terjadi:

1.Mendiskusikan apa yang dirasakan anak

Pertama ajak anak untuk mengenali emosi apa yang terjadi pada dirinya. Emosi marah, kecewa, sedih, dan sebagainya (ada 40 emosi yang dapat disebutkan).

Minta kepada anak menjelaskan, apa penyebabnya dia merasa cemas.   Jika sudah diketahui penyebabnya, pasti dengan mudah, memberikan tips agar anak dapat mengelola perasaan itu.

2. Mengelola emosi dengan baik

Kemarahan atau kecemasan yang sudah diketahui penyebabnya, harus ditangani dengan cara mengelola . Kelolanya dengan mengatakan kepada diri anak,  aku tidak boleh marah atau cemas lagi karena kondisi itu tidak layak.

Damaikan hatiku dan berikan aku cukup waktu untuk bisa mengontrolnya.  Ambil nafas dan hembuskan nafas.

3.Membangun kebiasaan sehat

Pola tidur dan makan yang sehat juga dapat membantu orang yang cemas biasanya merasa letih.

Anak usia 6-12 tahun, menurut pakar disarankan durasi tidur malam adalah 9-12 jam. Untuk anak remaja duarasi disarankan 8-10 jam.  Agar tidurnya berkualitas orangtua membatasi akses ke ponsel pada malam hari. Gawai tidak diletakkan di kamar tidur.

4.Menggunakan panca inderanya

Panca indera adalah sarana ampun untuk mengatasi rasa panik,cemas dan stress.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun