Misalnya ketika menghadapi sesuatu yang sangat menimbulkan stres, ada alarm  peringatan yang menyala di otak kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.  Kita harus segera mengadapinya.  Otak pun bisa memberikan perintah agar yang tidak beres itu harus segera berakhir dan waspada, focus pada situasi itu, bahkan memompa lebih banyak daraih ke kaki agar kita dapat melarikan diri.
Kecemasan yang terjadi pada anak:
Anak dengan berbagai tingkatan usia dapat merasa cemas . Â Biasanya rasa cemas atau khawatir yang alamiah dalamproses tumbuh dewasa.
Untuk anak pra sekolah, Â normal jika mereka merasa takut dan fobia hadapi hewan, serangga, badai, ketinggian, air, darah dan suasan gelap. Â Biasanya ketakutan itu hilang seiring dengan waktu.
Anak yang baru masuk sekolah pertama kalinya, pasti ada rasa takut, malu berada ditengah orang lain yang tidak dikenalnya.
Jika rasa takut itu juga akan hilang dengan usaha edukasi dari ibu atau ayahnya. Namun, jika tidak juga hilang dan mulai ganggu sekolah dan kegiatannya, Â berarti anak butuh dukungan dari tenaga professional di bidang Kesehatan mental.
Gejala emosional dan Mental
Sebagai orangtua, kita dapat melihat gejala emosional yang mengganggu diri anak
1. Kesulitan untuk focus , hilang konsentrasi
2.Merasa panik,gugup atau tegang
3.Merasa kewalahan atau ketakutan
4.Merasa tidak bisa mengendalikan suatu situasi