Bagi saya, Â konten tulisan tergantung dari ide yang muncul di otak saya. Kadang-kadang sulit masih merasa ragu-ragu apakah topik konten bisa diterima oleh pembaca atau tidak. Lalu saya olah dan membuat mind mapping sehingga terciptalah tulisan itu.
Keinginan menggebu untuk bisa mencapai konten tulisan yang berharga bagi pembacanya. Namun,  saya  tak paham bagaimana menaikkan traffic tulisan saya .  Saya pernah belajar google analytical, namun saya tak mengetahui secara spesifik behaviour  pembaca Kompasiana.
Secara alami, saya menulis terus untuk berbagi  sebagai energi kebahagiaan saya.  Nach suatu hari di tanggal 28 Mei 2022, saya punya kegelisahan hati ketika membaca ratusan PNS yang telah diterima, tetapi mereka itu menolak untuk menjadi PNS.  Saya kaget dengan fenomena yang terjadi. Loh, dulu orang sangat mendambakan jadi PNS, kok sekarang jadi menolak. Ada apa gerangan? Saya membuat survey dengan teman anak maupun membaca beberapa artikel sebagai referensi.
Akhirnya, saya membuat sebuah artikel berjudul " Mundurnya Ratusan PNS yang Diterima, Profesi PNS Bukan Primadona Lagi?".
Saya anggap tulisan itu mewakili kegelisahan hati saya. Â Ternyata sambutan tulisan itu sungguh luar biasa, hingga 19 Oktober 2022, tulisan itu telah mencapai 69465 viewer, 37 yang menyukai dan 11 komentar.
Bagi saya, suatu kehormatan pembaca tertarik dengan apa yang ditulis. Â Â Fenomena baru yang mungkin tidak biasa. Â Saya menganggap bahwa ada benang merah yang perlu diulas ketika konten itu memang punya perubahan nilai, entah menuju kebaikan atau keburukan, tetapi pegulatan batin itu harus dituangkan dan direnungkan dan dimaknai dengan baik dan menemukan solusinya.
Itulah sekelumit kisah manisku bagi  selama 10 tahun  (2012-2022) berada di Kompasiana yang menjadi energi positif untuk tetap jadi penulis.
Selamat Ulang Tahun kepada Kompasiana, CEO dan seluruh jajaran staff, saya melihat banyak inovasi  teknologi dan perubahan sesuai dengan kebutuhan zaman.  Semakin maju dan jaya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H