Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Ajari Anak Menerima Kegagalannya

17 Oktober 2022   21:07 Diperbarui: 18 Oktober 2022   00:22 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua menyemangati anak yang mengalami kegagalan (Sumber: Shutterstock)

Dua sketsa kehidupan yang saya lihat pada waktu yang bersamaan tetapi beda nuansanya. Ketika pulang dari acara Nangkring bersama Kompasiana dan tiba di Stasiun Tanah Abang, langit mendung menggelayut disertai gelap gulita. Saya sudah khawatir jikalau hujan pasti turun sebentar lagi. Betul juga begitu kereta jalan, tak berapa lama, hujan deras luar biasa dengan petir yang menyambar terlihat dari kaca jendela kereta.

Wah, hujan merupakan dilema meskipun saya bisa turun dengan payung yang sudah siap sedia, tetap saja tidak bisa langsung mencari taksi karena hujannya sangat kencang. 

Benar juga begitu sampai di stasiun yang dituju, saya turun dengan tas dan baju yang cukup basah, hempasan angin itu tak bisa dihindari.

Begitu sampai di peron stasiun, saya melihat anak-anak yang datang menghampiri, "Bu, bu ini payung besar!" Ujarnya. 

Saya tak mampu melihat anak yang antusias menawarkan payung sementara dirinya sendiri basah kuyup.

Dia tak peduli dengan dirinya demi uang yang tidak seberapa. Bagaimana dia tak akan sakit karena dia terus menerus kehujanan. Dari menyeberangkan orang ke mal mencari taksi, lalu balik lagi ke tempat orang-orang yang masih menunggu hujan berhenti.

Di antara kerumunan orang yang sedang menunggu itu, saya mendengar pertengkaran seorang anak dengan ibunya.

Sumber: TheAsianParent.com
Sumber: TheAsianParent.com

Anaknya setengah menangis mengatakan, "Wah ibu, gimana saya belum belajar besok Senin ulangan. Ini bahan pelajaran banyak. Ibu tadi katakan Indra harus menemani ibu belanja sebentar saja. Ternyata sampai lama dan sekarang hujan ngga berhenti-henti! Kemarin aku sudah remedial, sekarang ini harus lebih baik angkanya."

Ibunya tak mau kalah menjawab dengan keras, "Sudah, kamu tak usah pusing memikirkan ulangan. Ibu pasti membantumu untuk menyelesaikan soal-soal. Ini ulangannya online kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun