Motor listrik bisa menghemat hampir 50 persen dibandingkan dengan motor bahan bakar konvesional (BBM). Â Selain itu juga membantu menghemat bahan bakar subsdi hingga RP.600 miliar per tahun.
Motor listrik vs BBM lebih hemat mana? Â
Menurut Himat Drajat, Executive Vice President Pemassaran dan Pengembangan Produk PLN, penggunakan motor listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan motor konvensonal.
Misalnya kebutuhan motor untuk jarak 100 km , motor konvensional membutuhkan bensin sekitar 2 liter.
Jika harga bensin Rp.10.000 per liter, 2 liter Rp.20.000 sedangkan untuk motor listrik untuk 100 km, bisa menggunakan listrik 3 kWh dari baterai.
Jika harga kWha Rp.1.500 artinya 3 kWh menjad Rp.4.500.
Artinya Anda akan saving Rp.20.000 -- Rp.4.500 = RP.15.500 Â per hari atau Rp.465.000 per bulan.
Mobil Listrik vs BBM lebih hemat mana?
Menurut Bapak Gregorius Adi Trianto, Vice President Komunikasi Korporate PLN, perhitungan mobil listrik itu jauh lebih hemat dari mobil BBM.
Perhitungannya sebagai berikut, mobil listrik berdaya 1 kilowatthour (kWh) menempuh jarak 8,5 kilometer
Sementara 1 liter bensin menempuh jarak 10 kilometer. Â Jadi perbandingan 1 liter bensin setara dengan 1,2 kWh.
Apabila harga listrik di SPKLU sebesar Rp.2.500 per kWh, maka penggunakan mobil listrik hanya perlu RP.3.000 untuk jarak 10 kilometer.
Sedangkan harga BBM Ron 92 sekitar RP.12.500 per liter. Â Jadi perbandingannya sekitar 1: 5 antara mobil listrik dan mobil BBM