Tingginya cost of fund bank digital juga harus diperhatikan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit. Artinya dana investor ditempatkan di bank digital disalurkan ke kredit harus sangat berhati-hati antara biaya cost of fund deposito yang dibayarkan vs bunga kredit yang didapatkan dan adanya risiko dari kredit.
Nabung atau tidak?
Pertanyaan mendasar, jadi ke mana kita akan menabung jika suku bunga dan bunga tabungan bank demikian kecilnya?
Prinsip menabung bukan hanya menyimpan uang di bank saja, tetapi kembali kepada dasar pemikiran tujuan menabung. Apakah untuk pendidikan, pensiun, asuransi?
Setelah mengetahui tujuan menabung, kita dapat mengatur keuangan dari hasil kerja itu. Mungkin ada yang bisa sekaligus menabung dalam jumlah besar, namun ada yang harus mengumpulkan dulu.
Mereka yang dapat menabung dalam jumlah besar misalnya dapat gaji ke 13 atau bonus, maka bisa langsung dimasukkan ke dalam produk keuangan yang sesuai dengan tujuan menabung (bukan tabungan). Sedangkan mereka yang harus mengumpulkan, dapat menabung dengan auto transfer dari satu rekening ke rekening lain. Menyisihkan penghasilan secara disiplin. Setelah jumlahnya terkumpul, baru dapat dibelikan produk sesuai dengan tujuan. Ada produk yang dapat dibayar secara mengangsur, misalnya pendidikan yang dapat dikumpulkan dengan cara mengangsur, maka kita langsung membeli produk tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H