2. Return investasi  tidak wajar:Â
Seringkali kita diimingi-imingi return yang besar dibandingkan dengan investasi konvesional yang memang sangat rendah. Â Ketika iming-iming itu menggiurkan, orang hanya melihat besarnya iming-iming tanpa mengingat bahaya dari iming-iming itu.
3. Cek Rekam Jejak Perusahaan: Â
Sebelum berinvestasi,cek secara teliti dan saksama, apakah perusahaan itu faktanya ada di terdaftar di Departemen Kehakiman , Bappebti, OJK.
Apabila ada, sudah berapa lama perusahaan itu beroperasi dan apakah memiliki kredibilitas yang baik selama beroperasi dengan melihat dari penerbitan  laporan keuangan secara akuntabilitas dan terverifikasi.
4. Skema investasi
Sering terjadi bahwa investor yang baru direkrut dimina untuk merekrut orang baru sebagai investor kedua dan selanjutnya investor kedua merekrut investor ketiga. Â Hal ini disebut dengan skema ponzi atau piramida.
Dalam skema piramida, orang yang di atas atau pertama dan kedua akan bisa mendapatkan dananya Kembali, sedangkan yang selanjutnya akan sulit mendapatkan dananya Kembali karena uang yang disetorkan itu digunakan untuk membayar kepada investor selanjutnya .
Yuk, Investasi demi masa depan sangat baik, tetapi berinvestasilah dengan sangat bijak dan teliti, saksama .
Tips Investasi Aset Kripto
Kripto sekarang dianggap sebagai mata uang digital  yang hanya ada di dunia maya.  Namun keamanan sering tidak diperhatikan. Hanya yang telah diencrypt, terdaftar dan bisa diperjual belikan secara internasional saja yang bisa diinvestasikan.  Â
Agar aman membeli Kripto (bitcoin, Etherreum) berikut ini ada tipsnya:
- Beli dulu yang relatif  aman  yang dikapitalisasi pasarnya  contohnya  bitcoin, Ethereum.
- Saring aset kripto yang akan dibeli dari beberapa aset kripto yang dipilih
Cara kerjanya Kripto:
- Pastikan kritpo listing di banyak exchange (reputasi Kripto)
- Pantau jumlah aset kripto dijual ataupun dibeli selama 24 jam
Binary Option:
Merupakan salah satu bentuk dari bentuk instrumen finansial dimana para trader/investor berusaha memprediksi berapa harga di masa waktu yang akan datang.   Bersifat  judi dan tidak ada barang yang yang diperdagangkan. Menebak suatu komodity dan naik turunnya dalam periode tertentu dan besar kemungkinan akan merugikan invstor.  Pelaku menggunakan kesempatan atas ketidak pahaman dari investor untuk membeli dan menginvestasikan dananya.