Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Menemukan Bahasa Kasih yang Tepat pada Hari "Valentine"

13 Februari 2022   17:26 Diperbarui: 14 Februari 2022   08:39 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memberi kasih sayang di Hari Valentine. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema via Kompas.com

Baca judulnya pasti ada yang ingin berkomentar, aku ngga ikutan valentine.  Ada juga yang pengin mengatakan valentine day bukan budaya Indonesia, ngapain dirayakan ?

Tanggal 14 Februari dianggap sebagai Valentine's Day. Asal dari valentine pada tahun 1909 diadakan di banyak negara oleh Anglikan, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Lutheran (tanggal 14 Februari oleh Kekristenan Barat dan tanggal 6 Juli dan 30 Juli oleh Gereja Ortodoks Timur). Dikenal sebagai perayaan cinta dan kasih sayang. Kegiatan yang dilakukan dengan mengirimkan  kartu ucapan dan hadiah serta pelayanan gereja.

Perkembangan hari valentine dimulai dengan mengirimkan kartu ucapan selamat dengan gambar berbentuk hati dengan dua orang kupido bersayap dicetak secara masal. 

Namun, sejak abad ke-20 perekembangan kegiatan makin luas mulai dari pemberian hadiah dari pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya ada yang berupa cokelat , mawar , bahkan mulailah komersialisasi hari Valentine dengan dunia bisnis. Beberapa industry ikut terjun untuk mengambil hari perayaan ini untuk meramaikan penjualan produknya.  Salah satunya adalah industry berlian, perhiasan untuk perempuan.

Kasih itu anugerah

Kasih dalam pengertian seluas-luasnya bukan sekedar dua orang yang berpacaran atau suami istri, tetapi antara ayah dan anak, saudara lelaki dan saudara perempuan, teman dengan teman, bahkan manusia satu dengan manusia yang lain.

dokpri-canva.com
dokpri-canva.com

Siapakah yang mengatakan bahwa kasih itu bisa dibeli atau dijual? Jika kasih itu dapat dijual belikan, artinya kasih itu tak sempurna atau kasih yang palsu, kasih duniawi.

Ketika kita mengatakan kasih itu anugerah berarti ada beberapa aspek dalam kasih yaitu kehidupan, kebersamaan, sukacita dan ketekunan.

Dalam keluarga yang broken-home, kita sulit menemukan kehidupan yang penuh dengan kasih. Satu dengan yang lainnya  dengan ego yang kuat.

Kebersamaan artinya kebersamaan secara total bukan hanya secara fisik saja tetapi juga jiwa dan spiritual. Jadi jika keluarga makan bersama tetapi masing-masing memegang handphone dan asyik satu sama lainnya dengan handphonenya, hal itu bukan kebersamaan.

Sukacita artinya tentu ada kegembiraan bersama ketika seseorang anggota keluarga mendapatkan anugerah seperti lulus dari sarjana, mendapatkan pekerjaan, memperoleh anak . 

Ketekunan dalam kasih artinya kita mau belajar apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan orang yang kita kasihi.  Bukan orang lain yang harus menerima diri kita.  Ketekunan belajar menerima orang lain sebagaimana adanya.

Bahasa kasih

Dr. Gary Chapman, seorang  Doctor of Philosophy , dalam bukunya berjudul "The Five Love Language: How to express Heartfelt Commitment to Your Mate" , mengatakan bahwa Bahasa kasih itu sering tidak tersampaikan kepada orang yang dikasihi.

Ada 5 bahasa kasih :

1. Kata-kata afirmasi

2. Quality time

3. Hadiah

4. Melayani

5. Sentuhan

Konsep Bahasa kasih itu harus itu kita gali, temukan dalam kelima elemen di atas. Sering kita menemukan seseorang suami atau pria yang sedang jatuh cinta ingin memberikan  "surprise" tanda kasih kepada pasangannya.

Ketika dia membeli suatu hadiah yang menurut si pria itu mahal harganya, pasti penerima akan menyukai.

Dia berikan hadiah berupa tas brand terkenal. Ketika menerima hadiah itu, si perempuan justru merasa kecewa bahkan tak menyukai hadiah itu sama sekali.

Loh mengapa terjadi kesalah-pahaman dalam menerjemahkan bahasa kasih.

Bahasa kasih itu harus dipelajari apakah si perempuan atau penerima kasih itu membutuhkan Bahasa kasih yang mana.

Kata-kata afirmasi

Kasih seorang ibu kepada anak memang tak bisa dipungkiri lagi.  Namun ketika suatu ketika anak itu hasil ulangan dapat tiga, apa reaksi si ibu?   Ada beberapa yang langsung mengatakan: "Sudah ibu katakana kamu itu tidak kuat pelajaran matematika, jadi kamu harus belajar ekstra. Ketika kamu tidak belajar, inilah hasilnya!"

Alih-alih mengatakan: "Nak, Ibu tetap mencintaimu meskipun hasil ulangan jelek. Untuk ke depannya. Jika kamu bisa optimalkan belajarmu pasti kamu bisa mendapatkan lebih baik lagi.  Ayo kamu belajar lagi, kamu pasti bisa!"

Quality Time

Setiap orang membutuhkan quality time yang sangat intense.  Siapa menganggap bahwa dia tidak pernah membutuhkan Quality time?  Agak ganjil jika tidak pernah membutuhkannya.

Saya dengan sahabat perempuan saya, selalu ada quality time dimana kami bisa bicara dari hati ke hati tentang keresahan, kegalauan kami tentang suatu hal yang sangat penting.

Quality time tidak perlu lama, tetapi  komunikasi penuh dengan makna.  Ketika sahabat perempuan saya yang sedang kehilangan suami yang meninggal mendadak. Dia banyak bicara hal-hal yang menyedihakan dan yang tidak pernah dia harapkan (meninggal dalam sekejab karena jantung).  Quality time saya dengannya adalah saya hanya mendengar semua kesedihan, kepiluan dan kekecewaan hatinya. Semua tertumpah tanpa bisa dibendung.  Mendengarkan tanpa intervensi jadi quality time saya dengan dirinya.

Hadiah

Tidak semua hadiah disukai oleh orang yang menerima. Adakalanya orang hanya berpikir dari sisi dirinya.  Ach istriku pasti suka menerima perhiasaan, sepatu, baju, gadget yang mahal ini.

Padahal kebutuhan istrinya adalah kebersamaan bukan hadiah. 

Ketika hadiah itu dipersembahkan kepada istri, sambutannya tidak seperti yang diharapkan. Apa sebabnya?  Bahasa kasih yang salah.  Istri butuh  quality time bukan hadiah

Melayani

Sebagai suami biasaya dilayani oleh istri bukan.  Tetapi ketika istri sedang sakit berat dan tidak mampu melakukan tugasnya sebagai istri, apa yang dilakukan suami?  Suami melayani kebutuhan istri.  Meskipun tidak mudah karena terbiasa dengan dilayani.

Melayani kepada orang yang membutuhkan dalam kesulitan hidup adalah Bahasa kasih universal. Kenapa tidak ? Tuhan telah mengatakan kasihlah sesamamu seperti engkau mengasihi diriKU.

Sentuhan

Sering melihat ketika kita mengunjungi  orang yang sedang berduka dengan memeluk dirinya.  Itulah Bahasa kasih yang terbaik bagi diri orang yang sedang dalam kesedihan.  Ada rasa sejuk hati untuk mengurangi kesedihan.

Namun, tak semua orang yang sedang sedih atau senang , suka dipeluk. Bahasa kasih sentuhan itu juga harus dipelajari apakah orang yang kita kasihi itu suka dengan sentuhan.

Bahasa kasih itu adalah esensi dari kebutuhan dasar manusia. Dalam kasih kehidupan dimulai, kehancuran dipulihkan, kesempatan diperbaharui.

Marilah kita semua mengenal bahasa kasih dengan lebih baik setiap hari khususnya pada hari valentine yang memang bukan budaya kita tetapi kita diingatkan untuk esensi  bahasa kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun