Gelombang ketiga Covid di bulan Februari 2022 sudah terjadi di Indonesia. Belum mencapai puncaknya.  Tetapi,terlihat  jumlah orang yang terpapar di seluruh Indonesia makin meningkat, lebih dari 200,000 kasus. Bahkan sudah hampir tiga kali lipat dari sebelumnya.
Namun, dalam kondisi Omicron yang meningkat ini ada seorang wisatawan yang gagal masuk ke Bali karena ditolak terpapar positif Omicron di feri. Â Alih-alih, mengisolasi diri, Â wisatawan yang terpapar itu justru berwisata ke Malang.
Dengan bangganya wisatawan yang positif omicron itu mengunduh fotonya berada di suatu toko oleh-oleh di Malang. Â Meskipun dari narasi yang dibuat mengatakan hanya mengalami gejala ringan, tetapi hal itu mengejutkan dan menggemparkan seantero Indonesia.
Bagaimana tidak, kok bisa seseorang yang sudah mengetahui dirinya terpapar Omicron, dengan seenaknya berwisata  tanpa peduli dengan orang lain.  Apa yang dilakukan oleh wisatawan itu justru membahayakan bukan hanya dirinya sendiri, juga membahayakan orang lain.
Seperti kita ketahui bahwa orang yang terpapar Omicron itu gejalanya memang ringan. Tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Menurut Dr. Siti Nadia Tarmizi  dikatakan bahwa mereka yang terpapar Omicron pun bisa berbahaya jika memiliki komorbid dan belum divaksin.
Oleh karena itu kenali dulu apa ciri-ciri dari terpapar Omicron dari dua sumber yang berbeda sebagai berikut ini:
Ciri-ciri terpapar Omicron
- Sakit kepala
- Nyeri tubuh
- Tenggorokan gatal
Dari sumber yang lainnya yaitu Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan bahwa ciri-ciri Covid Omicron saat ini adalah :
- Batuk kering dan tenggorokan gatal (89%)
- Letih (65%)
- Hidung tersumbat (59%)
- Demam (38%)
- Mual (22%)
- Napas pendek atau kesulitan bernapas (16%)
- Diare (11%)