Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Sudahkah Kita Menyiapkan Diri apabila Tulang Punggung Keluarga Tiba-tiba Berpulang?

19 September 2021   15:41 Diperbarui: 21 September 2021   16:35 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya begitu suami meninggal, istri yang tak pernah bekerja itu mengalami goncangan psikologis karena kehilangan suami yang begitu mendadak, dan juga goncangan finansial karena dia sekarang harus jadi tulang punggung keluarga yang belum pernah bekerja.

Dari pengalaman ini, saya pernah membaca bagaimana seharusnya sebagai suami istri perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan mengatur keuangan keluarga.

Berikut adalah tips untuk "tulang punggung keluarga" agar memikirkan matang-matang jika dia meninggal, apakah keluarganya mampu menggantikan dirinya sebagai tulang punggung keluarga:

1. Belajar Memiliki Pendapatan sendiri
Walaupun secara resmi suami jadi tulang punggung keluarga, dan istri hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Tak ada salahnya, istri juga punya kemandirian untuk mencoba untuk menggali potensi atau keahlian yang dapat mendatangkan pemasukan uang untuk keluarga.

Ketika suami tiba-tiba meninggal, istri tidak akan kaget dan bingung bagaimana mencari pekerjaan atau mendapatkan uang pemasukan.

Bagi sepasang suami istri yang sama-sama bekerja, lebih mudah bagi istri untuk menggantikan suami sebagai tulang punggung apabila suami meninggal.

Kuncinya adalah kita selalu siap untuk yang hal yang terburuk dalam kehidupan ini. Persiapan apapun harus dipikirkan sejak menikah.

2. Utang Tulang Punggung Harus Dilunaskan
Ketika suami meninggal, istri yang tak mengetahui seluk beluk keuangan suaminya karena suami tidak terbuka harus cepat menyelidiki apakah ada utang-utang yang ditinggalkan oleh suami.

Apabila ada utang (kartu kredit, finansial teknologi, perbankan) perlu segera dilunasi dulu. Hal ini guna mengetahui berapa sisa aset yang dapat dimanfaatkan untuk menjamin kehidupan masa depan.

3. Asuransikan Tulang Punggung Keluarga
Dalam aspek usia, siapa yang dapat menghitung, hanya Tuhan saja yang menentukan.

Sudah sering saya melihat banyak istri yang masih muda dengan anak bayi yang baru dilahirkan, harus melihat kenyataan pahit bahwa suaminya meninggal dalam tugas negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun