Borobudur dibangun oleh dinasti Sailendra sebagai monumen Buddha terbesar di dunia pada abad 780 hingga 840. Sebagai dinasti yang memerintah, mereka ingin  menyembah Budda .  Mereka mempersembahkan monumen itu . Monumen itu ditemukan oleh Inggris oleh Sir Thomas Stanford Raffles di tahun 1814.
Borobudr dibangun dengan bentuk Mandala yang menunjukkan simbol dari alam semesta dalam pengajaran agama Budda. Â Bangunan bentuknya empat persegi dengan 4 pintu masuk dan tempat yang bulat ditengahnya, artinya pusat kesadaran diri untuk mencapai Nirwana.
Ada 4 zona yang disebut dengan Kamadhatu, Rapudhatu, Arupadhatu, dan  relief-relief yang terdiri dari 504 patung Buddha dalam posisi yang berbeda.
Zone pertama : Kamadhatu
Fenomena dunia yang dihuni oleh manusia diceriterakan di dalam 160 relief. Â Ke-160 relief itu menggambarkan kehidupan Karmawibhangga, pembunuhan, perampokan dan lain-lainnya.
Zone kedua; Â Rapudhatu
Tempat transisi dari seorang manusia yang telah melepaskan keduniawiannya.  Terlihat galerii Rapadhatu  yang memiliki 328 Budda dan reliefnya.
Zone ketiga: Arupadhatu
Tempat tertinggi bagi para dewa-dewa.
Ternyata , pada saat  kongges ke-6 Oostersch Society pada tahun 1929, Sylvain Levi menemukan  relief tersembunyi di kaki Borobudur . Teks asinya  bernama  Mahakarmawibhangga. Â
Pemotretan dari Karmawibhangga ini dilakukan seorang bernama Kassian Cephas . Fotographer professional ini telah mendokumentasikan 300 foto panel relief. Â Beliau hanya menyelesaikan 160 foto panel rielf dan 4 tenttang gambaran umum situs.