Bahkan link-link khusus untuk vaksin lansia pun saya explore satu persatu: https://s.id/PendaftaranLansiaBANTEN ternyata tidak ada,
https://speed.id pun tidak ada
Kebingungan dan kegusaran mulai terjadi. Saya takut ketinggalan apabila tidak aktif mencari laman resmi mana yang tepat untuk pendaftaran.
Sama halnya dengan kegusaran saya, juga terjadi teman-teman saya di Semarang . MEreka sudah mengisi dan mengunggah dari laman resmi dari Kemenkes tapi tidak ada kepastian apakah pendaftaran mereka itu benar-benar sudah diterima ?
Contohnya salah satu warga di daerah Cipete, mendengar bahwa bisa langsung datang saja ke RSU KEbayoran Lama. Sebagai salah satu wakil dari tetangga di RT nya, dia datang ke tempat itu. Ternyata sesampai di sana, dia ditolak dengna alas an sudah penuh melayani hamper 300 orang menunggu.
Jatah tiap hari RSU akan memberikan vaksin hanya 30 orang, maka jika 300 orang berarti akan memakan waktu 10 hari , tidak termasuk hari sabtu dan minggu.
Sebagai lansia yang melihat kondisi itu semakin gusar hatinya, dan tidak mengetahui apa yang harus diperbuatnya.
Mekanisme Vaksinasasi Lansia di Lapangan
Antrian mengular , warga lansia harus antri mulai dari jam 5 pagi sampai entah jam berapa hingga nomer antrian dipanggil.
Tapi sekarang mekanisme dan manajemen antrian sudah diperbaiki.
Grup Whatsapplication yang Menyelamatkan:
Sebagai warga punya komunitas warga di tempat saya tinggal. BEruntung pagi hari Sabtu jam 8.00, ada seorang warga yagn share untuk link dari pendaftaran lansia Covid-19 khusus untuk Wilayah Tangserang Selatan dan Wilayah Bandung.