Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurus Jitu Pilih Kampus Sesuai Bidang Studi agar Tak Menyesal Kemudian Hari

11 Januari 2021   12:33 Diperbarui: 11 Januari 2021   12:49 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program studi sesuai minat jadi parameter kesuksesan.

Minat akan menunjang potensi kemampuan.

Hasil potensi maksimal kesuksesan masa depan.

Sebagai orang tua, saya pikir untuk mengarahkan bidang studi dan pilih kampus itu terpenting dalam hidup anak.  Jika sekali salah memilih bidang studinya, maka anak harus mengulang kembali bidang studi yang jadi tujuan utamanya.

Di Indonesia belum ada sistem transfer bidang studi major apabila anak tiba-tiba merasa di tengah studinya  ingin mengubah dari bidang studi major satu ke yang lainnya di satu universitas Contohnya, pertama kali pilihan bidang studi major adalah Bahasa Inggris, di tengah jalan memilih Ekonomi.

Jika di Amerika ada pilihan untuk transfer major bidang studi dengan ketentuan di tiap masing-masing universitas , negara bagian . Artinya tidak perlu mengulang dari nol lagi.

Pilihan kampus itu tentu harus didasari dengan pilihan bidang studi yang sudah matang jika ingin studi di Indonesia. 

Sejak kelas II SMA, saya sudah minta anak untuk mengindentifikasi dirinya bidang studi yang disukainya.  Saat itu dia masih bingung karena masih banyak pilihan bidang studi seperti  psikologi, art, ekonomi, teknologi.

Wah saya berpikir ini masalah besar jika dia belum punya tujuan bidang studi yang diinginkannya. Lalu, saya pun mendaftarkan "Studi sesuai Minat" bagi anak untuk mengetahui  bidang studi yang benar disukainya.  Saya mendaftarkan  di dua  Lembaga Psikologi , pertama di Lembaga Psikologi Universitas Indonesia dan kedua di  Lembaga psikologi privat.

Hasilnya kedua lembaga itu sangat berbeda,  untuk Universitas Indonesia, mengusulkan bidang studi science dan computer, sementara untuk lembaga privat mengusulkan bidang kesehatan, arsitektur dan engineering.

Ternyata melihat hasilnya bukannya pilihan "men"gkrucut, tapi justru makin membuat bingung.  Anak pun mulai mengobservasi dirinya lebih dalam, dengan cara mencari kedalaman passion dan bacaan atau literature dari beberapa ilmu , dia mulai melihat titik terangnya.  

Setelah melihat titik terang, barulah explorasi pilih kampus mulai dilakukan.  Berhubung tujuan utama anak ingin sekolah di Australia, maka kami mulai aktif mencari Konsultasi Pendidikan Perguruan Tinggi yang memberikan tempat kampus di seluruh Australia.

Banyaknya brosur dan buku manual jadi sarapan pagi untuk ditelusuri dari A hingga Z.  Pilih kampus yang punya bidang studi digital media design mulai ditelusuri satu persatu, sampai menemukan yang terbaik dan cocok tempatnya yaitu Swinburne University.

Kami harus menemui counsellor dari Swinburne University yang datang khusus pada saat Pameran Pendidikan Australia di Jakarta.  Dengan pertimbangan yang lebih matang, kami langsung lapor ke agen pendidikan Australia di Jakarta, bidang studi yang ingin diambil (ada kode bidang studi).

 Mereka mengurus semua administrasi yang diminta Contohnya, semua hasil akademik, rapor dari kelas I SMA hingga III SMA dan terjemahannya, juga hasil IELTS, data pribadi lengkap seperti KTP, Kartu Keluarga, Akte lahir dan portofolio design yang diminta.

Dari hasil data itu, pihak Swinburne mengirimkan proposal untuk penerimaan dengan berbagai informasi mulai dari bidang studi yang akan diajukan, waktu kuliah, uang kuliah dan tempat kuliah (dalam hal ini pilihan kampus tidak diperbolehkan karena  tiap kampus punya bidang studi masing-masing), waktu tempuh studi, uang visa

Ketika Letter of Offer disampaikan oleh pihak Swinburne kepada anak melalui agen pendidikan di Jakarta, untuk dibaca dengan teliti, dipatuhi dan ditanda-tangani sebagai persetujuan. 

Lalu, anak harus ujian nasional kelas III , hasil dari Ujian Nasional dan terjemahannya diserahkan beserta uang visa, uang selama satu semester dan finalisasi pengurusan visa student yang akan dikeluarkan oleh pihak Embassy.

Setelah semua administrasi selesai, kami  mengurus tiket pesawat, tempat tinggal yang dekat dengan pilihan kampus .  Sebenarnya tanpa test , mereka sudah dapat melihat kompetensi anak dari  rapor  kelas I, II  dan III  dan portofolio dsesign sudah dianggap dapat mencerminkan kompetensi anak untuk suatu bidang yang ingin dipelajarinya.

Bagi yang ingin belajar di perguruan tinggi di Indonesia, dan  pilih kampus Universitas Negeri di Indonesia,  jika tidak ada perubahan seperti tahun lalu, ada dua pilihan jalurnya yaitu SNMPTN dan SBMPTN-UTBK 2021.

Menurut Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) , cara pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN-UTBK 2021 dimana proses pendaftaran dimulai  4 Januari 2021 hingga 1 Februari 2021.

Jalur pertama adalah SNMPTN dengan persyaratan sebagai berikut:

  • SMA/SMK dan memiliki NPSN lulusan 2021
  • Sekolah dengan akreditasi A , mendaftarkan 40 persen siswa terbaik di sekolah
  • Sekolah dengan akreditasi B, mendaftarkan 25 persen siswa terbaik di sekolah
  • Sekolah dengan akreditas C , mendaftarkan 5 persen siswa terbaik di sekolah
  • Mengisi panggalan Data Sekolah dan Siswa

 Kuota  penerimaan calon mahasiswa lewat jalur SNMPT tidak hanya ditentukan hanya akreditasi sekolah saja tetapi juga ditentukan  oleh jumlah siswa jurusan parallel.  Contohnya jika di sekolah Akreditasi A dapat kuota 40 persen, maka IPA mendapat 40 persen dan IPS 40 persen.

Pengumuman SNMPTN 2021 dilakukan pada 22 Maret 2021, bagi yang sudah lolos tak bisa ikut dalam UTBK-SBMPTN 2021.  Mereka juga harus melakukan pendaftaran ulang.

Apabila anak tidak bisa masuk jalur SNMPT , maka pilihan kampus adalah dengan jalur SBMPTN.

Hal yang pertama anak harus punya akun di link Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di portal.ltmpt.ac.id

Di sini akan terlihat kapan pelaksanaan UTBK dan hasil UTBK dan SBMPTN

Pendaftarannya hanya dilakukan satu kali saja.  Pemilih nomor KIP Kuliah tidak dibebankan biaya pendaftaran.

Bagi calon siswa UTBK, memastikan tempat ujian (ini berlaku tahun 2020, untuk tahun 2021 masih belum jelas apakah online ?) untuk semua, 74 perguruan tinggi di semua provinsi di Indonesia.

Ada dua tipe pendaftaran UTBK-SBMPTN  yaitu Tipe A pendaftaran berbayar  dan tipe B tidak berbayar (ditentukan oleh Kemdikbud).

Cara pendaftaran masing-masing tipe itu bisa dilihat di portal nya sehingga siswa dapat mengetahuinya lebih lanjut.

Untuk cara bayar biaya UTBK via beberapa bank seperti Bank Mandiri, online Apps (Andorid/iOS), BNI.

Sumber:
Kompas.com: "Hanya Siswa Eligible yang Bisa Mendaftar SNMPTN, Apa itu Eligble?"

Tirto.id.com:  "UTBK-SBMPTN 2020: Link Daftar, Syarat, Cara Bayar Biaya Pendaftaran".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun