Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurus Jitu Pilih Kampus Sesuai Bidang Studi agar Tak Menyesal Kemudian Hari

11 Januari 2021   12:33 Diperbarui: 11 Januari 2021   12:49 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami harus menemui counsellor dari Swinburne University yang datang khusus pada saat Pameran Pendidikan Australia di Jakarta.  Dengan pertimbangan yang lebih matang, kami langsung lapor ke agen pendidikan Australia di Jakarta, bidang studi yang ingin diambil (ada kode bidang studi).

 Mereka mengurus semua administrasi yang diminta Contohnya, semua hasil akademik, rapor dari kelas I SMA hingga III SMA dan terjemahannya, juga hasil IELTS, data pribadi lengkap seperti KTP, Kartu Keluarga, Akte lahir dan portofolio design yang diminta.

Dari hasil data itu, pihak Swinburne mengirimkan proposal untuk penerimaan dengan berbagai informasi mulai dari bidang studi yang akan diajukan, waktu kuliah, uang kuliah dan tempat kuliah (dalam hal ini pilihan kampus tidak diperbolehkan karena  tiap kampus punya bidang studi masing-masing), waktu tempuh studi, uang visa

Ketika Letter of Offer disampaikan oleh pihak Swinburne kepada anak melalui agen pendidikan di Jakarta, untuk dibaca dengan teliti, dipatuhi dan ditanda-tangani sebagai persetujuan. 

Lalu, anak harus ujian nasional kelas III , hasil dari Ujian Nasional dan terjemahannya diserahkan beserta uang visa, uang selama satu semester dan finalisasi pengurusan visa student yang akan dikeluarkan oleh pihak Embassy.

Setelah semua administrasi selesai, kami  mengurus tiket pesawat, tempat tinggal yang dekat dengan pilihan kampus .  Sebenarnya tanpa test , mereka sudah dapat melihat kompetensi anak dari  rapor  kelas I, II  dan III  dan portofolio dsesign sudah dianggap dapat mencerminkan kompetensi anak untuk suatu bidang yang ingin dipelajarinya.

Bagi yang ingin belajar di perguruan tinggi di Indonesia, dan  pilih kampus Universitas Negeri di Indonesia,  jika tidak ada perubahan seperti tahun lalu, ada dua pilihan jalurnya yaitu SNMPTN dan SBMPTN-UTBK 2021.

Menurut Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) , cara pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN-UTBK 2021 dimana proses pendaftaran dimulai  4 Januari 2021 hingga 1 Februari 2021.

Jalur pertama adalah SNMPTN dengan persyaratan sebagai berikut:

  • SMA/SMK dan memiliki NPSN lulusan 2021
  • Sekolah dengan akreditasi A , mendaftarkan 40 persen siswa terbaik di sekolah
  • Sekolah dengan akreditasi B, mendaftarkan 25 persen siswa terbaik di sekolah
  • Sekolah dengan akreditas C , mendaftarkan 5 persen siswa terbaik di sekolah
  • Mengisi panggalan Data Sekolah dan Siswa

 Kuota  penerimaan calon mahasiswa lewat jalur SNMPT tidak hanya ditentukan hanya akreditasi sekolah saja tetapi juga ditentukan  oleh jumlah siswa jurusan parallel.  Contohnya jika di sekolah Akreditasi A dapat kuota 40 persen, maka IPA mendapat 40 persen dan IPS 40 persen.

Pengumuman SNMPTN 2021 dilakukan pada 22 Maret 2021, bagi yang sudah lolos tak bisa ikut dalam UTBK-SBMPTN 2021.  Mereka juga harus melakukan pendaftaran ulang.

Apabila anak tidak bisa masuk jalur SNMPT , maka pilihan kampus adalah dengan jalur SBMPTN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun