"Kibo! panggilnya. Â Â Kenapa kami tidak datang di acara ulang tahung Obing si Kambing?" Â tanya Bang-Bang.
"Aku sudah cape, Bang-Bang. Â Â Aku ngga suka ke cara ulang tahun karena tidak ada yang mau berteman dengan diriku, "keluh si Kibo.
"Beberapa hari yang lalu, aku datang di ulang tahun Vivi si Sapi, Â ech semuanya menjauhiku. Â Tidak ada yang mau mendekatiku, bahkan ada yang langsung pergi saat aku datang menghampiri teman-temanku."
Bang-bang merasa sedih sekali mendengar keluhan si Kibo.
Bang-Bang pun bertanya  kepadanya :  "Kibo, boleh aku bertanya kepadamu?"
"Boleh saja!" jawab Kibo.
"Aku pengin tau apakah kamu sudah mandi ketika kamu pergi ke pesta Vivi , Â sepertinya kamu baru ke terlihat kotor dan bau karena baru ke luar dari kubangan lumpur?" tanya Bang-Bang.
"Ach mana sempat!" Â Aku khan harus cepat-cepat berangkat, tak sempat mandilah, cukup apa adanya, khan baru pulang kerja, yach begitulah, aku benar-benar tak sempat, " jelas Kibo.
"Oh, aku sekarang tau masalahnya!" jelas Bang-Bang.
"Yuk, aku sekarang mau membantumu. Kita akan berangkat bersama ke acara ulang tahun si Obing. Aku percaya tak ada lagi teman-teman yang menjauhi dirimu!"
Kibo pun bertanya dengan heran: "Bagaimana kamu bisa tau aku  tidak dijauhi oleh teman-teman, Bang-Bang?"