Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Outlook 2021: Mengapa Milenial Harus Tetap Berinvestasi?

2 Desember 2020   22:03 Diperbarui: 2 Desember 2020   22:05 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat masih muda, anggaran bulanan tentu dibagi dengan prioritas awal yang harus dijadikan anggaran, tapi tetap punya pos investasi jangka panjang  terutama untuk dana pensiun 10 tahun, disiapkan setiap bulannya.

2.Menyisihkan alokasi gaji untuk inestasi masa depan.  Umumnya, setiap karyawan tetap bisa menyisihkan 10-15% dari gaji untuk mendanai pensiun. Contohnya jika Anda berpenghasilan 10 juta maka sisihkan 1 juta untuk pos investasi jangka panjang.    

Bagi mereka yang gajinya sudah dipotong oleh perusahaan untuk Program Jaminan Hari Tua dari Jamsostek, maka otomastis 5,7 % dari gaji pokok sudah dipotong . Jadi Anda tinggal menabung sisanya saja, jauh lebih ringan bukan.

3. Menggunakan auto debit untuk menabung sehingga Anda tak perlu ragu atau lupa ketika habis menerima gajian.  Dari hasil tabungan itu Anda bisa gunakan untuk berinvestasi sesuai dengan perencanan keuangan yang telah ditetapkan di nomer 1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun