Begitu banyak kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah. Lalu bagaimana peran rakyat yang merasa sulit hidupnya. Â Tentu tidak hanya berkeluh kesah ada kreativitas dalam setiap usaha.
Annae Avianti seorang designer yang terkenal pun turun tangan untuk mengatasi kekurangan APD dari rumah sakit untuk tenaga medis. Â Dia tidak bekerja untuk kepentingan bisnis, tapi dia menerima pesanan khusus dari rumah sakit yang membutuhkan. APD ini harus dibuat cepat dalam jumlah banyak karena rumah sakit dan semua fasilitas kesehatan membutuhkannya.
- Kreativitas dalam Krisis
Melihat kondisi krisis ekonomi karena lumpuhnya kegiatan ekonomi, bukan dimaknai dengan sedih, menyalahkan kepada Pemerintah , komplain kepada Pemerintah yang lambat bekerja.
Sebaliknya, ada jiwa kreativitas yang muncul apabila kita mau berjuang sampai krisis berakhir.
Seorang teman yang buka kuliner, restonya terpaksa harus tutup karena kebijakan pemerintah untuk physical distancing. Â Namun, dengan daya kreativitas yang tinggi, dia menerima makanan yang sudah divakum sehingga orang tinggal mudah memasaknya. Pesanan order pun berdatangan karena selain diolah dengan higenis juga cara kreatif dalam kemasan maupun penjualannya.
Di tempat saya tinggal, tukang sayur di pasar, sangat kreatif melihat penurunan omzet pembeli. Dia menyebarkan flyer kepada kami melalui Dinas Perdagangan Tangerang Selatan untuk beli atau pesan secara online, barang akan diantar.  Ide yang sangat luar biasa yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
- Membantu UMKM kecil
UMKM kecil seperti pedagang sayur, pedagang makanan kecil yang selalu rajin berjualan di pasar adalah orang yang mengalami dampak besar saat Covid-19. Â Hasil penjualannya turun drastis karena pembeli sepi . Mereka takut ke pasar bahkan pembeli lebih suka beli sayur di gerai besar atau mall. Â Inilah saatnya bagi saya untuk membantu mereka untuk membeli kebutuhan rumah tangga di tempat pelanggan saya maupun pedagang sayuran di pasar. Â Meskipun harga sayur lebih mahal dari biasanya, demi keberlangsungan kehidupan para pedagang kecil, saya tetap beli dari pedagang sayur di pasar.
Peran Bank Indonesia dalam Krisis Covid-19
 Bank Indonesia tidak berpangku tangan melihat kondisi krisis keuangan yang melanda Indonesia karena Covid-19 .  Krisis keuangan sekarang (tekanan global lebih besar daripada tekanan lokal)  ini berbeda dengan apa yang terjadi di tahun 1998 yaitu Krisis moneter, demikian komentar  Bapak  Perry Warjiyo, Gubenur Bank Indonesia .
Menjaga stabilitas Makroprudensial dengan ketat: