Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Puasnya Nginep di Cordela Hotel Cirebon dan Nikmatnya Wisata Cirebon dan Kuningan

24 Maret 2020   14:33 Diperbarui: 24 Maret 2020   14:52 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat Kafe Hotel Corderla | omegahotelmanagement.com

Dulu sebelum ada jalur tol Cipali , rasanya perjalanan Jakarta menuju Cirebon terlalu lama karena kemacetan yang mendera selama perjalanan.  Adanya proses pembangunan LRT yang menghambat perjalanan.   Kami selalu berpikir mana yang praktis untuk pergi  ke Cirebon dari segi waktu. Apakah lebik baik naik kereta atau mengendari mobil?  Jika naik kereta kami akan repot untuk mengunjungi objek wisata sedangkan jika naik mobil lebih flexible ke tempat destinasi di sekitar Cirebon.

Namun ketika tol Cipali  yang merupakan jalan tol cikopo --Palimanan dibuka, semua orang merasa nyaman dalam perjalanan menjadi singkat hanya 2 -3 jam dari Jakarta ke Cirebon.  Hambatan hanya di beberapa tempat saja seperti di Bekasi. Setelah itu semua lancar.

Ketika teman-teman lama saya dari Semarang ingin reuni, kami memilih Cirebon sebagai tempat reuni. Alasan utamanya karena Cirebon tempat yang strategis di tengah-tengah antara Semarang dan Jakarta, Cirebon dikenal dengan kuliner dan wisata sejarahnya.

Beberapa orang  pun diangkat jadi panitia. Panitia ini menentukan transportasi, tempat-tempat wisata, kuliner dan hotel yang ingin kami kunjungi.  

Bagi panitia sangat sulit menentukan untuk hotel dimana kami ingin menginap. Mengingat kami akan mengunjungi Cirebon dan Kuningan , kriteria hotel yang dapat memberikan kenyamanan, strategis dan pelayanan yang baik bagi anggota kami sebanyak 60 orang.

Dari sekian hotel yang telah disurvei oleh panitia,  diputuskan untuk memilih Cordela Hotel Cirebon yang letaknya sangat strategis di pusat kota, Jl.Dr. Cipto Mangunkusumo  No.111, Cirebon.  Kenyamanan tempat menginap juga jadi prioritas karena kami adalah para senior, ingin menikmati  kebersihan , pelayanan dan kondisi prima hotel, strategis untuk berbelanja ke tempat oleh-oleh.

Salut kepada panitia yang telah memilih hotel Cordela Hote Cirebon sebagai tempat menginap bagi kami.  Pilihan tepat karena Cordela Hotel Cirebon sebagai staycation hotel  bintang dua  yang dikelola oleh Hotel Omega Hotel Management   telah memiliki Certificate of Excellence 2018 and penghargaan dari Traveloka.

Ballroom Hotel Cordela Cirebon | omegahotelmanagement.com
Ballroom Hotel Cordela Cirebon | omegahotelmanagement.com
Deluxe Cordela | omegahotelmanagement.com
Deluxe Cordela | omegahotelmanagement.com
Keempat unggulan dari Hotel Cordela adalah keamanan dimana security sangat diperhatikan,  kenyamanan dari segi kebersihan kamar dan kamar mandi membuat kami puas, tempat yang strategis dimana kami mudah menjangkau tempat belanja dan terakhir adalah pelayanan dan fasilitas prima mulai dari internet, makanan yang sangat variatif dan  penyajian makanan lokal seperti tahu gejrot  sehingga kami dapat menikmatinya.

Tempat Kafe Hotel Corderla | omegahotelmanagement.com
Tempat Kafe Hotel Corderla | omegahotelmanagement.com
Nach pergi ke Cirebon tidak sekedar untuk bertemu dengan teman-teman, tetapi juga dapat  berwisata alam, sejarah maupun religi.  Kami menginap dua malam tiga hari.

Inilah tempat-tempat yang kami kunjungi selama berada di Cirebon dan Kuningan:

Pantai Kejawan:

Pantai Kejawan-dokumen pribadi
Pantai Kejawan-dokumen pribadi

Dikenal sebagai kota pelabuhan, Cirebon memiliki pantai atau pelabuhan yang dikenal dengan nama Pantai Kejawan. Letaknya strategis tidak jauh dari kota, hanya sekitar 15 menit perjalanan. Lebih baik datangnya sudah menjelang sunset. Kita dapat menyusuri pantai ini dari jalan raya. Tidak dapat menyusuri lewat pasir karena air laut/pantai langsung ditembok. Di sekitar itu orang yang memancing ikan dapat kita jumpai.

Menunggu hingga sunset datang, melihat secara perlahan-lahan matahari terbenam dengan indahnya. Terlihat kuning dengan rona merah yang bulat turun ke bawah hingga menghilang tak berbekas.

Curug Putri Palutungan, Kuningan:

Penulis di Curug Putri Palutungan-dokpri
Penulis di Curug Putri Palutungan-dokpri
Letaknya di daerah Kuningan, jalannya cukup menanjak dan tinggi sekali. Ada tempat parkir yang luas untuk mobil dan motor. Setelah membeli tiket, kita bisa masuk ke dalam. Melalui hutan dengan pohon-pohon yang rindang, dan  ada lapangan luas untuk perkemahan.

Saat itu ada pramuka yang sedang camping dan mengadakan kegiatannya di lapangan itu. Lalu kita menuruni jalan tapak, yang cukup curam.  Awalnya terlihat hanya seperti sungai yang berwarna kehijauan karena musim kemarau panjang.  Namun saat kita tiba di bawah dan berjalan menuju ke samping kiri yang tersembunyi terlihatlah air terjun curug Putri Palutungan.

Wisata Religi:

Goa Maria Sawerahmat-dokpri
Goa Maria Sawerahmat-dokpri
Dari Curug Putri Palutungan, kita menuruni jalan, kira-kira  500 meter, sampailah kita di sebuah tempat untuk wisata religi agama Katolik, Goa Maria Sawerahmat. Untuk mencapai goa Maria itu, kita harus mendaki tangga yang terbuat dari batuan. Cukup terjal dan hampir 120 tangga yang terus menanjak. Di puncaknya kita dapat menemukan dua tempat yaitu untuk Jalan Salib dan Goa Maria Sawerahmat.

Goa Maria Sawerahmat-dokpri
Goa Maria Sawerahmat-dokpri
Tempat yang tersembunyi, sunyi, tetapi penuh dengan keheningan, kita dapat berdoa dengan khusuk dan merasakan ketenangan dan kedamaian.

Wisata histori, Keraton Kasepuhan Cirebon:

Keraton KMB -dokpri
Keraton KMB -dokpri
Ketika memasuki halaman  muka, terlihatlah ada 4 bangunan yang terbuka. Bangunan pertama adalah disebut Mande Malang Semirang, dengan jumlah tiang enak ditengah melambangkan rukun iman, jumlah tiang seluruh 20 tiang melambangkan sifat-sifat Allah SWt. Bangunan ini tempat duduk sultan dan keluarga dalam upcara, latihan perang dan pelaksanaan pengadilan di alun-alun sangkalabuwana Keraton Kasepuhan.

Bangunan kecil di samping kiri dan kanan adalah tempat para pengawalnya.

Lalu ada batu Lingga dan Yoni yang melambangkan Adam dan Hawa melambangkan kesuburan dan duniawi dan melambangkan kehidupan turun temurun.

Begitu  memasuki pintu gerbang di sebelah kanan terdapat lawang/Pintu Gledegan, bangunan berupa pintu gerabang yang dijaga oleh penjaga dengan suara besar seperti petir atau gledeg

Ada beberapa tempat terbuka dan besar untk sholat tarawih disebut dengan Langgar Alit. Dengan membunyikan terbang /gembyung dan difungsikan juga untuk peringatan hari Islam

Di bangsal Prabaya, dibangun tahun 1683 oleh Sultan Sepuh, fungsinya untuk bertemu dalam Sidang Menteri Negara Keraton Kesepuhan , praba=sayap, Yaksa=besar, jadi artinya Sultan melindungi rakyat dengan tangan yang besar seperti induk ayam melindungi anaknya dengan kedua sayapnya.

Wisata Kuliner:

Cirebon dikenal dengan kuliner khas yang sangat terkenal yaitu  Nasi Jamblang dan Empal Gentong.

Nasi Jamblang Ibu Nur:

Nasi Jamblang Ibu Nur-dokpri
Nasi Jamblang Ibu Nur-dokpri
Lokasinya di  Jl.Cangkring 2 No.34, Kejaksanan,dekat dengan stasiun Kereta Api.   Keistimewaan nasi jamblang adalah penggunaan daun jati sebagai pembungkus nasinya. Disajikan dengan cara prasmanan. 

Lauknya dapat dipilih dari berbagai macam seperti sambal goreng, tahu sayur, paru-paru (pusu), semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar/telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe. Namun salah satu menu yang menjadi ikon dari sega jamblang adalah balakutak hideung, yaitu cumi-cumi atau sotong berkuah kental yang dimasak bersama dengan tintanya sehingga berwarna hitam seperti rawon.

Empal Gentong:

Empal Gentong bersantan | empalgentonghajiapud.com
Empal Gentong bersantan | empalgentonghajiapud.com
Empal gentong jadi makanan khas dan favorit di Cirebon. Ada dua macam yaitu empal gentong bening dan empal gentong bersantan.  Empal gentong yang jadi makanan khas Cirebon ini mirip dengan gulai dan dimasak menggunakan kayu bakar di dalam gentong (periuk tanah liat).

Empal gentong bening | empalgentonghajiapud.com
Empal gentong bening | empalgentonghajiapud.com
Disajikan dengan lontong dan nasi. Sangat nikmat rasanya.

Nach, kami pulang dari Cirebon dan Kuningan dengan membawa pengalaman yang sangat menyenangkan, bertemu dengan teman lama, tidur nikmat di Hotel Cordela dan berwisata menikmati keindahan alam, histori dan religi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun