Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tergiurkah "Influencer" Tawaran Anggaran Rp 72 Milyar?

27 Februari 2020   08:05 Diperbarui: 27 Februari 2020   08:40 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi tunggu dulu, jangan cepat-cepat untuk mengambil kesimpulan bahwa influencer yang dibutuhkan itu adalah domestic influencer.  Ternyata kebutuhan pemerintah dalam hal ini Kementrian Pariwisata untuk bisa mencapai target yang digariskan, target market mereka pastinya  adalah wisatawan asing.   Wisatawan asing yang mampu menghasilkan devisa cukup besar.

Untuk menargetkan jumlah wisatawan asing datang ke Indonesia, influencer yang dibutuhkan pastinya influe ncer asing yang mengetahui dengan jelas siapa target wisatawan yang memang menyukai  wisata Indonesia termasuk cara menggaet wisatawan asing itu hingga mereka benar-benar jadi datang ke Indonesia dan menghabiskan dana minimum untuk kunjungan 7 hari.

Nach, sekarang sudah jelas bahwa  budget 72 miliar itu  bukan untuk  influencer domestik.  Jadi jangan kecewa apabila harapan untuk bisa mendapatkan  kecipratan rezeki itu belum sepenuhnya untuk porsi influencer domestik.

Tetapi jangan terlalu kecewa karena Anda sebagai influencer domestik pun dapat berperan serta untuk meningkatkan pemasukan bagi kementrian Pariwisata dengan mempromosikan tiket-tiket domestik yang dijual murah oleh para travel biro.

Tiket pesawat domestik pun rupanya dijual murah oleh maskapai karena Kementrian Wisata memang mendorong kepada Maskapai untuk menjual tiketnya diskon sebesar 40 hingga 50% (di luar pemberian potongan untuk avtur)  atas seperempat kursi yang tersedia setiap penerbangan.  Bagi maskapai asing pun diharapkan menambah jumlah penerbangan ke Indonesia.  Mereka juga mendapatkan insentif apabila ada permintaan jumlah penerbangan.

 Jual tiket murah  itu artinya maskapi tidak mungkin menanggung kerugian.   Artinya diskon itulah yang ditanggung oleh Pemerintah dengan anggaran  diskon yang ditetapkan sebesar Rp.98,5 milliar.  Maskapai yang memberikan diskon itu untuk terbang ke sejumlah lokasi wisata seperti Denpasar,Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok,Menado, Silangit, Batam, Malang, Tanjung Pandang dan Tanjung Pinang. 

Selain diskon tiket pesawat adalagi yang akan diberikan diskon atau kelonggaran bagi pemilik hotel dan restoran di sepuluh destinasi wisata.

Nach, influencer domestik semestinya dapat mengambil bagian dari promosi tiket domestik .  Belilah tiket domestik yang murah (hampir 50%)  itu dan berpromosi di media sosial Anda.

Untuk rezeki, para influencer domestik harus sabar menunggu dari hasil keputusan dari Bapak Menteri Pariwisata bagaimana promosi domestik mau menggunakan  karya para influencer domestik.

Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun