Sebagai akademisi, kemampuan diri untuk berprestasi merupakan hal yang penting  dalam proses belajar.  Ketika seorang anak pejabat tidak pernah membawa dirinya sebagai "anak pejabat/presiden", maka image dirinya jauh lebih bebas untuk bergerak menampilkan dirinya.
Seringkali,  nilai atau pemikiran masyarakat dalam memandang seorang anak presiden/pejabat  adalah anak itu harus sama pintarnya dengan orangtuanya atau paling sedikit punya keahlian yang hebat sama seperti bapaknya .Â
Pola pikir dari masyarakat bahwa seorang anak harus mewarisi kehebatan ayahnya, apalagi jika dia seorang anak presiden/pejabat.
Inilah kesulitan dari anak pejabat yang menyandang nama besar ayah yang besar. Anak ini  pastinya tidak menyukai  pola "same judgement" antara orangtua dan anak. Bayang-bayang  besar orangtua bagi anak menjadi hal yang menyakitkan jika dia tidak berhasil seperti ayah/ibunya.
Untunglah bagi Kaesang hal di atas tidak terjadi, dia bisa membuktikan dirinya bahwa dia tak pernah men"dompleng" nama besar ayahnya. Â
Dia bisa mendapat penghargaan di bidang wirausaha karena dia telah membuktikan beberapa usaha yang telah dijalankannya selama dia berada di tingkat menengah dan pendidikan tinggi.
Sejumlah usaha yang telah dirintis baik secara pribadi maupun bekerja sama dengan pihak lain seperti, Sang Javas, Sang Pisang, Ternakopi, Mangkok Ku bekerja sama dengan Gibran Rakabuming dan Chef Arnold, Kedai Raya bersama dengan Gibran dan Bobby Nasution.
Laman Straits mengungkapkan bahwa fakta Kaesang anak Presiden Jokowi baru diketahui ketika dia diwisuda dan kehadiran Bapak Jokowi bersama Ibu Iriana hari Rabu tanggal 9 Oktober yang lalu.
Marlvin Krislove, sebagai Prisenst of Pace University, menyatakan bahwa universitasnya menyandang misi untuk memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa tanpa memandang status orangtua atau ekonomi orangtua, mereka harus dapat mengakses transformasi dari kekuatan pendidikan.
Orangtua  yang punya jabatan juga perlu mendidik kepada anak-anaknya untuk tidak membawa "jabatan orangtua" dalam kancah pendidikan di universitas .  Lingkungan pendidikan adalah murni untuk mengasah ilmu bukan untuk mendapatkan ilmu dari sebuah nama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H