Sampah plastik diperkirakan 9% telah didaur ulang , dan diperkirakan 12% telah dibakar. Â Sisanya tentu dibuang ke pembuangan sampah . Dari pembuangan sampah, sebagian besar akan dikonsumsi oleh burung laut dan sebagian besar yang lain akan masuk ke lautan dan akan dikonsumsi oleh binatang yang berada di laut. Â Â
Hampir sebagian besar binatang  yang makan sampah plastik akan mati. Demikian juga yang berada di landfill atau tempat pembuangan sampah akan merusak lingkungan hidup.
Sampah plastik terdiri botol plastik dan plastik-plastik yang lainnya. Â Â Setiap kali kita membeli barang baik itu di supermarket atau di pasar tradisional, selalu dibungkus dengan plastik. Lalu plastik itu kita bawa pulang dan digunakan untuk memungkus sampah-sampah makanan dan lainnya.
Salah satu produsen terbesar minuman kemasan atau galon adalah  Danone, dibawah perusahaan, PT. Tirta Kencana,  atau yang dikenal dengan sebutan Danone AQUA sebagai produk yang terkenal.  Â
Menyadari tanggung jawabnya sebagai produsen minuman yang menggunakan kemasan plastik, maka Danone Aqua pun sudah menggalakan dan mengkampanyekan Daur Ulang Sampah Plastik.
Model Social business daur ulang ini dikembangkan di Aceh,Bandung, Tohpati, dan Lepang di Bali, Pasuruan dan Tangerang Selatan dengan bentuk RBU. Di Bali ada dua RBU dan telah diserahhterimakan dan dikembangkan lebih lanjut ke Bali PET pada tahun 2013. Â
Kegiatan PET di Bali itu melibatkan masyarakat pemulung , TPST3R (Tempat Pembungan Sementara Terpadu  Reuse,Reduce dan Recyle) dan bank sampah untuk diolah menjadi flake.  Â
Mereka juga membangun fasilitas klinik kesehatan  dimana pemulung, dan masyarakat sekitar dapat berobat gratis dan mendapatkan akses BPJS.
Kapasitas RBU mencapai 6000 ton dan mempekerjakan 80 orang pemulung dan masyarakat sekitar. Â Â Selain di Bali, Â Danone Aqua juga menjalin kerja sama dengan PT. Namasindo Plas untuk mengembangkan RBU di Bandung dengan kapasias lebih 6000 ton /per tahun. Kini, Â dalam bisnis Daur Ulang telah menggunakan teknologi yang dapat menggubah botol bekas kemasan itu menjadi botol daur ulang baru .
Cara  pengelolaan bisnis daur ulang ini awalnya adalah mengumpulkan semua botol bekas  oleh pemulung atau siapa saja yang mau ikut berpartisipasi  dan menyerahkan ke Unit Bisnis Daur Ulang.  Lalu botol itu dipilah-pilah, dicuci dan dimasukkan ke karung.  Â