Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rupiah Sedang Meradang

29 April 2018   16:28 Diperbarui: 29 April 2018   16:37 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: marketbsinis.com

Memang setelah hampir lima hari kondisi IHSG dan beerapa saham ikut melorot turun, ada rebound sedikit demi sedikit, mencapai di zona hijau

Di hari kamis, di bursa selama dibuka ada 565 saham diperdagangkan , 47 saham menguat, 340 saham melemah dan 1340 saham melemah dan 188 saham stagnan.

Para investor domestik masih percaya bahwa di saat harga beberapa saham pilihan turun, itulah saatnya mereka untuk membelinya.  Mereka tak merasa khawatir karena mereka adalah investor jangka panjang.

Juga para emitmen mulai aksi membeli kembali sahamnya.  Kepanikan pasar disebabkan oleh tidak adanya kepastikan ekonomi global.

Stabilitasi Nilai Tukar Rupiah

Perlunya tindakan dari otoritas penjaga stabilitasi nilai tukar rupiah yaitu Bank Indonesia. Intervensi Bank Indonesia agar nilai tukar rupiah tetap terjaga stabil adalah dengan dua cara.

Pertahanan lapis pertama dengan adalah melihat kondisi cadangan devisa, apabila cadangan devisa makin turun karena adanya capital /modal yang keluar dari pasar keuangan Indonesia, maka kenaikan tingkat suku bunga  acuan BI 7-day Reverse Repo Rate dari posisinya saat ini adalah 4.35%.

Apabila pertahanan pertama gagal, maka pertahanan kedua pun harus diambil dengan cara memanfaatkan fasilitas bilateral swap agreeement (BSA) dengan bank stral Jepang, bilateral currency swap agreement (CSA) dengan China dan Korea Selatan. Dan Chiang Mai Initiative Multiteralization dengan negara kawasan ASEAN, China,Korea, Selatan, Jepang dan Hongkong.

Langkah kedua ini untuk memenuhi liquiditas dalam jangka waktu pendek sehingga pasar keunangan domestik tetap stabil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun