Memang setelah hampir lima hari kondisi IHSG dan beerapa saham ikut melorot turun, ada rebound sedikit demi sedikit, mencapai di zona hijau
Di hari kamis, di bursa selama dibuka ada 565 saham diperdagangkan , 47 saham menguat, 340 saham melemah dan 1340 saham melemah dan 188 saham stagnan.
Para investor domestik masih percaya bahwa di saat harga beberapa saham pilihan turun, itulah saatnya mereka untuk membelinya. Â Mereka tak merasa khawatir karena mereka adalah investor jangka panjang.
Juga para emitmen mulai aksi membeli kembali sahamnya. Â Kepanikan pasar disebabkan oleh tidak adanya kepastikan ekonomi global.
Stabilitasi Nilai Tukar Rupiah
Perlunya tindakan dari otoritas penjaga stabilitasi nilai tukar rupiah yaitu Bank Indonesia. Intervensi Bank Indonesia agar nilai tukar rupiah tetap terjaga stabil adalah dengan dua cara.
Pertahanan lapis pertama dengan adalah melihat kondisi cadangan devisa, apabila cadangan devisa makin turun karena adanya capital /modal yang keluar dari pasar keuangan Indonesia, maka kenaikan tingkat suku bunga  acuan BI 7-day Reverse Repo Rate dari posisinya saat ini adalah 4.35%.
Apabila pertahanan pertama gagal, maka pertahanan kedua pun harus diambil dengan cara memanfaatkan fasilitas bilateral swap agreeement (BSA) dengan bank stral Jepang, bilateral currency swap agreement (CSA) dengan China dan Korea Selatan. Dan Chiang Mai Initiative Multiteralization dengan negara kawasan ASEAN, China,Korea, Selatan, Jepang dan Hongkong.
Langkah kedua ini untuk memenuhi liquiditas dalam jangka waktu pendek sehingga pasar keunangan domestik tetap stabil.Â